RADARPEKANBARU.COM - Penangkapan DS (23) oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Polda Riau di Dusun Kampung Baru, Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok Senin (11/12/2017) membuat warga sekampung ini heboh. Banyak masyarakat tak menduga bahwa DS yang dikenal kesehariannya orang yang baik itu diduga sebagai teroris dan ditangkap Tim Densus 88.

Sebagaimana dituturkan Sekretaris Desa Pulau Jambu, Al Khudri, Senin (11/12/2017) malam, penangkapan terhadap DS terjadi pada pukul 12:40 WIB setelah terduga melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Masjid Al-Abrar Desa Pulau Jambu.

DS ditangkap saat keluar dari masjid, tepatnya di halaman atau jembatan kayu yang berada tidak jauh dari Masjid Al Abrar. Selanjutnya pukul 13.00 WIB, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah mertua DS di Desa Pulau Jambu.

Al Khudri mengakui bahwa ia tidak mengenal secara dekat sosok DS tetapi DS diketahuinya rajin solat berjemaah di masjid. Pada saat sebelum penangkapan terjadi ia juga mengaku melihat DS sholat berjemaah dengan di Masjid Al Abrar.

Menurut Al Khudri lagi, perilaku sehari-hari DS tidak menunjukkan keanehan atau mencurigakan. "Kami kaget mendengar DS ditangkap polisi, tak disangka," beber Al Khudri.

Menurutnya, DS ssok yang rajin sholat dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelumnya. Setahunya, DS ini berasal dari Rumbai Pesisir, Pekanbaru dan menikah dengan perempuan Desa Pulau Jambu. Mereka belum terlalu lama menikah.

"Kadang-kadang DS ini pergi ke kebun membantu mertuanya," terangnya. Ia juga menyebutkan perawakan tubuh DS terbilang kecil dan biasa-biasa saja.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jajaran Polda Riau bersama Densus 88 menangkap 4 orang terduga teroris. Para terduga teroris saat ini masih diamankan di Mapolda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, mengungkapkan hal itu kepada wartawan, di Hotel Premiere di Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (11/12/2017). Nandang menjelaskan, ke empat terduga teroris ini ditangkap dini hari di empat lokasi yang berbeda di wilayah Riau.

"Dua orang ditangkap di Kabupaten Kampar, satu orang di Pekanbaru dan satu orang lagi di Kabupaten Bengkalis. Saat ini keempatnya kita amankan di Mapolda Riau," kata Nandang.

Keempat tersangka itu inisial Aj (45), DG (23) RR (27) dan DR (26). Peran mereka saling berbeda terkait dugaan teroris ini.(ckp)