Himarohu Desak Pemkab Bekukan Dua Koperasi Di Rohul

Kamis, 21 Januari 2016

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himarohu saat menggelar aksi damai di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul.

RADARPEKANBARU.COM-Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (Himarohu) dan masyarakat menggelar aksi damai di kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rohul.

Dalam aksi damainya ini, Himarohu mendesak Pemerintah Kabupaten Rohul segera membekukan dua koperasi di Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, yakni Koperasi Mahato Bersatu dan Karya Bakti.

Dua koperasi ini dinilai mahasiswa sengsarakan masyarakat Mahato, sebab anggotanya tidak jelas. Mahasiswa juga mengindikasi, izin dua koperasi ini tak jelas.

"Hutan lindung kami habis, sehingga masyarakat tak punya lagi hutan. Kami minta Koperasi Mahato Bersatu dan Karya Bakti segera dibekukan," tegas orator aksi.

Koordinator Lapangan, Abdul Halim Tambusai, mengatakan hutan merupakan paru-parunya dunia, sudah sepatutnya pemerintah daerah atau pemerintah pusat menertibkan semua koperasi di kawasan hutan yang mengatasnamakan masyarakat.

"Mereka (koperasi) mengatasnamakan masyarakat. Namun masyarakat tidak mendapatkan, masyarakat yang mana yang mendapat?," tanya Halim.

Ia mendesak Pemkab Rohul melalui dinas terkait yang berhubungan dengan kehutanan dan koperasi segera menindaklanjutinya.

"Kedua koperasi ini (Mahato Bersatu dan Karya Bakti) bekukan dulu, setelah itu usut izinnya," minta Halim.

Aksi damai berakhir melalui mediasi. Dalam mediasi ini, mahasiswa diterima oleh Kepala Dishutbun Rohul Sri Hardono, Kepala Diskoperindag Rohul Tengku Rafli Armien, dan Kabid Koperasi dari Diskoperindag Rohul Suryanto. (rtc)