Papa Kerahkan Alumni P4S Desak Dewan Sahkan Anggaran Sapi Rp.119 miliar

Selasa, 15 Desember 2015

Rombongan alumni P4s berseragam lengkap geruduk gedung DPRD Kabupaten Kampar Kampar, Minggu (6/12/15)

RADARPEKANBARU.COM- Papa (Jefry Noer) sepertinya lagi diatas angin, pasalnya sekelompok orang yang ia sebut selama ini sebagai peserta pelatihan P4S akhirnya dimanfaatkan untuk melakukan gerakan politik presure massa, mendesak kebijakan anggaran DPRD Kampar.

Kepentingan permintaan sapi oleh papa yang nyaris tidak diakomodir oleh dewan, namun sebaliknya jika tidak di sahkan justru seolah Dewan akan menghadapi Rakyat, setidaknya puluhan orang yang menamakan diri sebabagi alumni kegiatan P4S dikwasan bisnis Jefry Noer Kubang Raya berbondong bondong mendatangi gedung dewan mendesak pengesahan anggaran sapi Rp.119 miliar.

Rombongan alumni P4s berseragam lengkap mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kampar Kampar, Minggu (6/12/15), mereka meminta DPRD Kampar segera mengesahkan anggaran pengadaan sapi program pemerintah daerah Kabupaten Kampar melalui dinas peternakan sebesar Rp.119 miliar.

Disebutkan sumber yang enggan namanya dipublikasikan mereka selaku wakil rakyat sebetulnya mendukung program pemerintah daerah, namun semua ada aturan hukumnya. “Tapi jangan main paksa donk, apalagi sampai memukul-mukul meja didalam ruangan DPRD. Kalau mau minta silahkan saja! tapi jangan main paksa gitu,” ujarnya.

Ia menuturkan, sepanjang usulan pemerintah tidak bertentangan hukum, itu sah-sah saja. Namun semua itu perlu pengkajian. Jangan sampai terulang hal yang sama dalam pengesahan anggaran APBD 2016.

“Tahun lalu juga kita setujui program pemerintah daerah tentang program RTMPE yang menghabiskan anggan puluhan miliar juga, toh sampai hari ini masih belum terealisasi seluruhnya. Coba bayangkan saja, kalau harga sapi 10 juta/ekor dengan uang negara sebanyak Rp. 119 miliar. Itu sapi mau di datangkan dari mana?
Jadi, kita dalam mengesahkan anggaran bukan semudah itu saja, kami juga perlu melakukan kajian dalam mengesahkan anggaran,” tegasnya.(*)