Awas, jangan nyalakan AC saat mobil lewati daerah banjir

Senin, 14 Desember 2015

Mobil Menerobos Banjir di Jakarta

RADARPEKANBARU.COM- Anda pernah terjebak dalam di jalanan banjir? Bagi yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya mungkin ini sudah menjadi momok di setiap tahunnya. Adakah solusi untuk menanggulanginya?

Selagi pemerintah dan kita sendiri yang peduli pada lingkungan, hal tersebut akan sulit teratasi. Oleh karena itu, kita pun dituntut untuk bisa melakukan trik-trik jitu untuk melewati banjir di jalan. Apalagi jika Anda sudah tak bisa lewat manapun dan harus melewati jalan tersebut, maka Anda harus melakukan 5 hal berikut ini.

1. Jangan nyalakan AC mobil

Perlu diketahui, ini adalah tips khusus mobil. So, Anda sebaiknya tidak menyalakan AC saat menerjang banjir. Hal ini dimaksudkan agar AC tidak mengganggu kinerja mesin. Selain itu, untuk menghindari terjadinya korsleting pada kelistrikan mobil.

Apabila Anda sudah berhail melewati genangan air yang tidak terlalu tinggi, AC dapat Anda nyalakan kembali. Akan tetapi saat menyalakan AC, biasanya Anda akan mendengan suara decit dari V-belt yang terciprat air. Anda tidak perlu khawatir, sebab dalam hitungan detik, suara tersebut akan hilang dengan sendirinya.

2. Pakai setengah kopling dan gigi terendah

Ini sebenarnya cukup dasar. Untuk menghindari mesin yang mati, sebaiknya Anda menggunakan transmisi gigi paling rendah (pada mobil manual) dan tahan setengah kopling. Sementara itu, besarkan gas mobil hingga putaran 2.500rpm.

Sedangkan untuk mobil matic, Anda bisa mengemudikan kendaraan pada gigi rendah, yakni pada 1 atau L agar putaran mesin stabil. Mengapa hal ini harus dilakukan?

Aksi tersebut dapat meminimalkan air yang masuk ke dalam mesin melalui knalpot atau lubang filter udara.

3. Sebisa mungkin ambil jalan tengah

Jika Anda berada pada kondisi harus melewati jalan yang banjir, sebisa mungkin ambil jalur di bagian tengah. Sebab di tengah biasanya memiliki permukaan yang lebih tinggi daripada di bagian kiri dan kanan. Ini untuk menghindari genangan air yang terlalu tinggi.

Akan tetapi jika air sudah hampir setengah dari mobil Anda, tidak disarankan untuk nekat. Hindari saja jalan tersebut agar mobil kesayangan Anda tidak mogok di tengah jalan dan terlebih lagi dapat mengakibatkan kerusakan fatal.

4. Lakukan pengereman pasca lolos dari banjir

Biasanya, setelah Anda sukses melewati daerah banjirm permukaan piringan dan kanvas rem akan basah. Nah, ini dapat membahayakan Anda karena rem tidak akan lagi pakem.

Untuk itu, Anda harus melakukan pengereman dua atau tiga kali secara halus pasca melewati banjir. Ini dapat secara otomatis mengeringkan rem dan memastikan rem mobil tetap berfungsi secara baik.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda gunakan saat benar-benar terjebak di jalanan yang banjir. Semoga bermanfaat. (ega/mdk)