17 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Ramayana

Selasa, 08 Desember 2015

Terlihat petugas berhasil mengendalikan kebakaran di areal parkir Ramayana

RADARPEKANBARU.COM - Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (BPKPB) Kota Pekanbaru mengerahkan sebanyak 17 unit mobil Pemadam Kebakaran guna memadamkan kebakaran Pusat Perbelanjaan Ramayana Jalan Jenderal Sudirman pada Selasa sore.

"Kita kerahkan semua kekuatan kita, totalnya 17 unit ditambah dua unit Damkar dari Chevron" jelas kepala BPKPB Pekanbaru Burhan Gurning.

Terlihat petugas berhasil mengendalikan kebakaran di areal parkir Ramayana yang terletak dibelakang gedung. Saat ini petugas masih terus berusahan memadamkan api melalui samping dan depan gedung Ramayana.

Hingga berita ini diturunkan, atau sekitar 3 jam sejak kebakaran pertama kali terjadi, api masih belum berhasil dikendalikan.

Bahkan asap hitam terus membumbung tinggi yang menyebabkan mata menjadi perih dan mengganggu penciuman dengan aroma menyengat.

Polisi Terjunkan Personil Lokalisir Area Kebakaran Ramayana

Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menerjunkan puluhan personilnya guna melokalisir area kebakaran Pusat Perbelanjaan Ramayana Jalan Jenderal Sudirman pada Selasa sore.

Dari pantauan terlihat petugas memasang garis polisi di sejumlah titik dan melarang warga untuk mendekati lokasi kebakaran. Sementara itu, terlihat pula sejumlah pedagang yang mengevakuasi dan mengumpulkan barang dagangan mereka di sejumlah titik di lokasi kebakaran.

"Kita turunkan petugas untuk melokalisir lokasi kebakaran dan mengamankan barang dagangan," jelas Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran terus berusaha mencapai titik api yang berada di lantai dasar Pasar Ramayana.

Terlihat belasan unit mobil pemadam kebakaran yang terus menyemprotkan air ke lantai dasar pasar tersebut.

Petugas masih kesulitan lantaran asap pekat bewarna hitam membuat sesak nafas dan berbau menyengat. Selain itu, asap juga membuat mata menjadi perih.

Sementara itu pada saat proses pemadaman sempat terjadi insiden saat selang penyemprot air dalam keadaan panas hilang kendali dan menyemburkan air panas. Sontak seluruh petugas berusaha menyelamatkan diri.

Pasar Ramayana adalah pusat perbelanjaan yang menjual pakaian jadi dan bahan dasar pakaian. Menurut salah seorang saksi mata, Dodi, mengatakan bahwa api pertama kali terlihat sekita pukul 16.00 WIB di sekitar Musholla Pasar Ramayana.

"Saya tidak tau penyebabnya, tapi mungkin karena konsleting listrik," ujarnya.

Sementara itu terlihat juga pemilik kios yang terus berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.

Kebakaran ini sendiri menarik perhatian warga sekitar dan pengendara Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Akibatnya kemacetan panjang terjadi dan petugas terus berusaha memaksa pengendara untuk tidak berhenti di sekitar lokasi kebakaran.(ANT)