HMI Universitas Islam Riau Minta Disperindag Riau Boikot Produk RAPP, Sinar Mas dan Wilmar Grup

Selasa, 03 November 2015

Logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

RADARPEKANBARU.COM-Puluhan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Riau (UIR) berunjuk rasa dengan tuntutan meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau untuk memboikot produk perusahaan seperti RAPP, Sinar Mas dan Wilmar Grup di depan kantor sembilan Gubernur Riau, Rabu (3/11) di Pekanbaru.

 



Dalam aksinya, mereka meminta kepada Presiden melalui Disperindag Riau dan dinas terkait untuk memboikot produk yang dihasilkan oleh perusahaan pembakar hutan dan lahan, selain itu meminta untuk cabut izin perusahaan yang terbukti membakar hutan dan lahan dan ganti rugi rakyat Riau yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan.

Koordinator Lapangan (Korlap) HMI UIR, Arya Sutrisna meminta Disperindag Riau memenuhi permintaan mereka. Dalam aksinya, Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Riau, Mohammad Firdaus menemui mahasiswa dan berjanji, apa yang disampaikan oleh HMI UIR bisa disampaikan ke pimpinan Plt Gubri ataupun Presiden.

"Tuntutan Adek-Adek mahasiswa akan dilaporkan secepatnya ke pimpinan tertinggi," sebut Firdaus.

Mendapat jawaban tidak memuaskan oleh Kadisperindag, Mahasiswa menantang Kadisperindag meminta dan berapa lama jawaban pasti ke pimpinan tertinggi.

"Kami ingin jawaban pasti, biarlah menunggu satu Minggu, dua Minggu, satu tahun atau 19 tahun pun kami siap, " ujar salah satu mahasiswa.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Firdaus mengatakan kalau Kebijakan dan pemboikotan tidak bisa dilakukan oleh Disperindag Riau, namun semua ini ada aturannya.

"Sore ini, saya akan berangkat ke Jakarta untuk menemui undangan dari kementrian, dan pastinya akan kami sampaikan ke Pemerintah pusat. Jika ada jawabannya, saya pasti akan menghubungi Adek - Adek HMI UIR," ujarnya.

Setelah mendapat jawaban tersebut, puluhan HMI UIR langsung membubarkan diri dengan damai. (XA/lipo)