Terbang dari Bali, Mengerikan Penumpang Jetstar Ini Terlempar dari Kursi

Sabtu, 17 Oktober 2015

Kronologi Jetstar sempat gagal mendarat di Perth

RADARPEKANBARU.COM - Pesawat maskapai Jetstar yang terbang dari Bali dilaporkan mengalami masalah dengan indikator rem dan sempat gagal mendarat di Perth, Australia, Jumat (16/10/2015).

Meski akhirnya bisa mendarat dengan selamat, namun para penumpang masih merasakan syok berat.Menurut penumpang, pesawat dengan nomor penerbangan JQ117  berusaha mendarat tapi kemudian terbang naik tajam dari landasan pacu.

Penumpang merasakan guncangan yang hebat, hingga terlempar dari kursi.Beau Stone yang berada dalam penerbangan buka suara terkait insiden tersebut.Ia mengaku ketakutan apalagi ini adalah penerbangan pertamanya seorang diri.

"Kami akan mendarat dengan kondisi cukup normal pada awalnya, tapi saat mulai mendekati landasan, kami terhempas cukup keras dan cepat sekitar dua menit sebelum mendarat, kami sempat terlempar di kursi," tutur remaja 14 tahun itu dikutip ABC.net.au.

"Cukup menakutkan, tapi mereka (petugas maskapai, red) menanganinya dengan sangat baik. Mereka terus mengatakan kepada kami apa yang terjadi, dan memberitahu langkah yang dilakukan untuk memperbaikinya," ungkap Beau.

Penumpang lainnya, Kirsty Alexander, yang juga berada di penerbangan tersebut bersama suami dan kedua anaknya juga mengaku panik bukan main.Ia menuturkan, itu adalah akhir yang mengejutkan usai berlibur satu bulan di Bali.

"Saat kami tahu ada sesuatu yang terjadi, kami merasakan tiba-tiba pesawat naik dan rasanya hampir vertikal. Rasanya sangat-sangat berguncang. Mereka mengatasinya dengan baik dan kami diberitahu bahwa kami akan mendarat dengan aman," cerita Kirsty.

Kapten penerbangan JQ117 mengatakan, ia melihat ada kesalahan indikator rem pada kokpit dan diminta oleh pusat pengendali lalu lintas udara untuk berputar dalam pola bertahan hingga landasan pacu siap digunakan.Pesawat Jetstar dengan dominasi warna silver itu kemudian berputar di udara selama sekitar 40 menit, sebelum berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Perth.

Kirsty yang awalnya seperti merasakan maut terasa dekat, bahagia bisa selamat.


"Ya, selamat datang kembali ke kenyataan," ungkap Kirsty.

Ayah Beau, Michael, mengatakan dirinya menerima pesan pendek (SMS) dari anaknya pada saat itu dan melihat pesawat memang terbang naik secara drastis.

"Berada di penerbangan pertama Anda seorang diri saat itu rasanya benar-benar buruk. Tapi aku bilang 'kamu pasti baik-baik saja', tapi setelah pesawat berputar-putar selama 40 menit, saya tahu ada sesuatu yang salah," ujar Michael.

"Melihat pesawat melakukan lintasan vertikal, itu benar-benar seperti mimpi," tambah Michael, yang kala itu datang ke Bandara Perth untuk menjemput sang anak.

Pihak Jetstar pun mengumumkan bahwa pesawat akhirnya bisa mendarat dengan selamat. "Setelah periode berputar yang singkat, kapten mendaratkan pesawat dengan selamat," tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

"Tidak ada masalah dengan sistem pengereman pesawat saat pendaratan," lanjut pernyataan itu.

Sebanyak 180 orang penumpang dan kru tak ada yang terluka dalam insiden itu.Pihak Jetstar mengatakan, teknisi mereka sedang menyelidiki apa yang menyebabkan indikator rem rusak. (*)