Sebagai Bentuk Kepedulian ,PTPN V Bagi 10.000 Masker Di Pekanbaru
Sebagai Bentuk Kepedulian ,PTPN V Bagi 10.000 Masker Di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM- PTPN V telah membagikan 10.000 masker gratis kepada masyarakat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sebagai bentuk kepedulian perusahaan perkebunan sawit itu menekan dampak resiko asap.
"Pembagian masker dimulai dari sekitar lingkungan kantor Pusat PTPN V Jalan Rambutan Pekanbaru hingga ke jalan-jalan protokol lainnya," kata Direktur SDM/Umum PTPN V Syamsul Rizal Lubis di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, selain di Jalan Rambutan, masker juga dibagikan pada ruas Jalan Adisucipto, Jalan Arifin Achmad-Jl. Arengka, di depan Ramayana Panam dan di Jalan Sudirman di depan Bandar Serai.
Penyerahan masker sendiri, katanya, dilakukan 20 karyawan berasal dari perusahaan yang langsung turun membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengendara roda dua, pejalan kaki dan penumpang kendaraan roda empat, yang ditemui di jalan-jalan tersebut.
"Hanya beberapa jam saja, seluruh masker terbagi semuanya pada masyarakat,"katanya dan menambahkan kabut asap yang semakin menebal setiap hari sehingga berdampak buruk tidak hanya bagi kesehatan tetapi juga membawa pengaruh negatif terhadap perekonomian dan berbagai sektor lainnya seperti pendidikan.
Hal ini katanya lagi, bisa diantisipasi jika kebakaran hutan dan lahan mampu dicegah sejak dini. Penyerahan masker ini hanya upaya kuratif atas dampak bencana asap.
Ia memandang bahwa semua pihak perlu berkomitmen menerapkan "zero burning" dalam pengelolaan lahan, sehingga diyakini tidak ada lagi masyarakat menderita akibat bencana serupa dari tahun ketahun itu.
Untuk itu, katanya lagi, PTPN V bertekad menerapkan pola tanpa bakar pada setiap aspek usaha perkebunannya. Perusahaan sendiri berkomitmen menerapkan sistem perkebunan yang lestari. Dimana didalam mengelola kebun, kami mengedepankan zero burning mulai dari pembukaan, peremajaan dan budidaya tanamannya.
PTPN V merupakan salah satu Perusahaan di Provinsi Riau yang terus berkomitmen untuk mengembangkan perkebunan yang lestari dan berkelanjutan. Bahkan selain telah mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan/SML ISO 14001:2004, Perusahaan baru-baru ini kembali mendapatkan pengakuan dari Komisi ISPO melalui penyerahan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil oleh Kementerian Pertanian untuk Pabrik dan Kebunnya yang ada di SeiPagar, Sei Galuh dan Sei Garo.
Memang sebagaimana diketahui, di dalam penerapan sistem perkebunan yang lestari tersebut, zero burning merupakan hal yang mutlak diterapkan.(Adr)