Mengapa Kurma Jadi Sajian Populer Saat Ramadhan?

Rabu, 28 Februari 2024

RADARPEKANBARU.COM - Menjelang bulan suci Ramadhan, berbagai jenis kurma mulai banyak dijajakan di pasar, swalayan, maupun toko makanan. Kurma seakan menjadi menu wajib bagi umat Islam untuk berbuka puasa.

Kegemaran mengonsumsi kurma di bulan Ramadhan ini, tentu saja karena kecintaan umat Islam untuk selalu mengikuti sunnah-sunnah Nabi SAW karena kebiasaan Nabi saw pun ketika berbuka puasa selalu dengan kurma.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

“Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa butir kurma basah (ruthab) sebelum dia sholat, namun jika (memiliki kurma basah) beliau berbuka dengan kurma kering (tamr), dan bila tidak didapatkan pula itu, beliau hanya meneguk air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)

Hadits ini sangat populer di kalangan umat Islam selama bulan Ramadhan. Sehingga tidak heran untuk menyambut puasa ini, umat Islam akan mulai menyetok buah kurma untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Namun, sebenarnya, kurma bukanlah makanan yang hanya ada di bulan Ramadhan saja. Kurma merupakan buah kegemaran Nabi SAW sehingga Siti Aisyah pun akan selalu memiliki buah kurma di rumahnya.

Dikutip dari Mukjizat Kedokteran Nabi: Berobat dengan Rempah dan Buah-buahan oleh Mahir Hasan Mahmud Muhammad, dari Anas berkata, “bahwa Rasulullah SAW sarapan pagi dengan kurma sebelum beliau sholat. Jika tidak dengan kurma matang, maka beliau makan kurma mentah. Jika tidak ada kurma mentah, maka Nabi sarapan dengan air kurma.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Tentang kurma matang, Ibnu Al-Qayyim dalam bukunya Zad Al-Ma'ad menyatakan kurma matang memperkuat perut yang dingin dan menyegarkan badan. Buah kurma adalah induk dari segala buah dan merupakan buah paling agung.

Buah kurma menguatkan ginjal dan menghaluskan pencernaan. Mengonsumsinya pada waktu sarapan dapat membunuh ulat.

Kurma adalah makanan bergizi, minuman, dan manis-manisan. Kandungan yang terdapat di dalam buah kurma sangat baik untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh, sehingga g baik dikonsumsi ketika berbuka puasa.(rep)