Demo Tolak Kenaikan BBM,Mahasiswa di Riau Minta Jokowi Lengser

Selasa, 18 November 2014

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert H Watratan mencoba membujuk mahasiswa UIN Suska. (grc)

RADARPEKANBARU.COM Di Riau Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) melakukan protes terhadap kebijakan Jokowi menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di saat harga minyak Dunia sedang turun. Mahasiswa meluapkan emosinya dengan menyandra truk tanki pengangkut BBM serta membakar Ban di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang persis di depan Kampus UIN Suska Panam. "Ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap Jokowi. Kami minta, dia turun sebagai Presiden RI," teriak Deki, koordinator aksi , Selasa (18/11/2014) malam. Aliansi mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Suska Riau menyandera truk tanki milik PT. Abdi Bina Karya Sembada dan mencoret-coret tanki tersebut dengan kata kata umpatan terhadap presiden RI 'Jokowi Pembunuh Rakyat'. Disela-sela aksi, KBM UIN Suska Riau melakukan salat magrib besama di depan gerbang kampus. Usai salat, mereka langsung memanjatkan doa agar masyarakat Indonesia sejahtera dan tak tertindas. "Kami memohon kepada Allah, agar kita tidak lagi ditindas. Sebab, puluhan juta rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan," kata Deki. KBM UIN Suska Riau meminta seluruh kebijakan yang telah ditetapkan Jokowi untuk ditarik kembali. "Jika tidak, maka Jokowi harus turun," katanya. "Selain itu, kami berharap pihak kepolisian melepaskan delapan teman kami yang ditangkap di Makassar. Mereka juga berjuang bersama kami melawan tirani," tutupnya. Akibat dari aksi ini, arus lalu lintas dari arah Bangkinang dan Pekanbaru terganggu. Diperkirakan kemacetan mencapai puluhan kilometer. Sementara itu, hanya sedikit pihak kepolisian yang berjaga. Hanya sekuriti kampus yang mencoba mengatur arus lalu lintas. Selain Menuntut Jokowi Lengser Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau juga meminta pihak kepolisian segera melepas delapan mahasiswa Makassar yang ditahan polisi saat unjuk rasa menolak kenaikan BBM beberapa hari lalu. Sampai berita Ini di muat , aksi unjuk rasa masih berlangsung, sempat terjadi negosiasi antara pihak polresta pekanbaru dan mahasiswa, namun mahasiwa tetap bertahan belum mau membubarkan diri. (grc/lam)