Kota Pekanbaru Berupaya Turun ke PPKM level 1

Kamis, 09 Desember 2021

RADARPEKANBARU.COM - Kota Pekanbaruterus berupaya untuk turun ke status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 setelah beberapa hari lalu naik ke level 2 akibat ada ratusan kasus COVID-19 baru dan capaian vaksinasi.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Rabu, mengingatkan tim Satgas Penanganan COVID-19 untuk mencapai dua indikator agar daerah turun ke PPKMLevel 1 yakni berfokus penanganan COVID-19 selama PPKMLevel 2 dengan menekan kasus aktif dan vaksinasi terutama kepada warga lanjut usia (lansia).

"Keduanya fokus kita pada PPKMLevel 2 ini agar bisa mencapai target menuju PPKMLevel 1," katanya.

Menurutnya, capaian vaksinasi bagi lansia yang masih rendah menyebabkan Kota Pekanbaru kembali naik dari PPKMLevel 1 ke PPKMLevel 2. Tim vaksinasi belum bisa mencapai target vaksinasi bagi lansia yakni 60 persen.

Capaian vaksinasi Pekanbaru saat ini baru 51 persen. Padahal untuk mencapai PPKMLevel 1 jumlah lansia yang sudah suntik vaksin sebanyak 60 persen. Namun secara umum capaian vaksinasi COVID-19 mencapai 87,11 persen.

Kenaikan level ini juga karena terjadi penambahan kasus aktif selama PPKMLevel 1. Penambahan kasus aktif berasal dari klaster satu sekolah swasta.

Firdaus juga memastikan bahwa pasokan vaksin masih tersedia di instalasi Farmasi Kesehatan Pekanbaru yakni jenis astrazineca, sinovac, moderna, dan pfizer untuk vaksin pertama dan kedua.

Wali Kota juga mengajak semua pihak ikut berupaya agar Kota Pekanbaru bisa kembali masuk ke PPKMLevel 1 sehingga camat dan lurah untuk membantu peningkatan capaian vaksinasi bagi lansia.

"Tim vaksinasi dinas dan Puskemas bisa bekerja sama dengan pihak terkait dalam percepatan vaksinasi lansia di wilayahnya," paparnya.Kota Pekanbaruterus berupaya untuk turun ke status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 setelah beberapa hari lalu naik ke level 2 akibat ada ratusan kasus COVID-19 baru dan capaian vaksinasi.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Rabu, mengingatkan tim Satgas Penanganan COVID-19 untuk mencapai dua indikator agar daerah turun ke PPKMLevel 1 yakni berfokus penanganan COVID-19 selama PPKMLevel 2 dengan menekan kasus aktif dan vaksinasi terutama kepada warga lanjut usia (lansia).

"Keduanya fokus kita pada PPKMLevel 2 ini agar bisa mencapai target menuju PPKMLevel 1," katanya.

Menurutnya, capaian vaksinasi bagi lansia yang masih rendah menyebabkan Kota Pekanbaru kembali naik dari PPKMLevel 1 ke PPKMLevel 2. Tim vaksinasi belum bisa mencapai target vaksinasi bagi lansia yakni 60 persen.

Capaian vaksinasi Pekanbaru saat ini baru 51 persen. Padahal untuk mencapai PPKMLevel 1 jumlah lansia yang sudah suntik vaksin sebanyak 60 persen. Namun secara umum capaian vaksinasi COVID-19 mencapai 87,11 persen.

Kenaikan level ini juga karena terjadi penambahan kasus aktif selama PPKMLevel 1. Penambahan kasus aktif berasal dari klaster satu sekolah swasta.

Firdaus juga memastikan bahwa pasokan vaksin masih tersedia di instalasi Farmasi Kesehatan Pekanbaru yakni jenis astrazineca, sinovac, moderna, dan pfizer untuk vaksin pertama dan kedua.

Wali Kota juga mengajak semua pihak ikut berupaya agar Kota Pekanbaru bisa kembali masuk ke PPKMLevel 1 sehingga camat dan lurah untuk membantu peningkatan capaian vaksinasi bagi lansia.

"Tim vaksinasi dinas dan Puskemas bisa bekerja sama dengan pihak terkait dalam percepatan vaksinasi lansia di wilayahnya," paparnya.(ant)