Mengapa Islam Tekankan untuk Senantiasa Rendah Hati?

Rabu, 08 Desember 2021

RADARPEKANBARU.COM - Dalam Islam, rendah hati merupakan sikap yang sangat dianjurkan, karena dianggap akan mendatangkan banyak manfaat baik di dunia maupun akhirat. 

Orang yang rendah hati berarti memahami bahwa segala sesuatu yang ada pada dirinya adalah milik Allah? dan datang dari-Nya, termasuk kekayaan, kecerdasan, pangkat, bahkan keluarga dan keturunan. 

Artinya: "Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan." (QS Ali Imran ayat 109)

Nabi Muhammad ? juga mengibaratkan kerendahan hati sebagai bagian dari iman seorang Muslim. Sikap rendah hati dapat membentengi manusia dari godaan dan jeratan setan. 

Rasulullah ? mengatakan bahwa kerendahan hati dapat menjadi pengingat manusia akan kekuasaan Allah ?, tidak mudah terlena dengan kenikmatan duniawi, juga terhindar dari sikap sombong. 

????? ?????? ??? ????????? ??????? ? ??????? ??? ???????? ????????? ????? ???????? ?????????? ??????

Artinya: "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." (QS Al Isra ayat 37)

????????? ???????????? ????????? ????????? ????? ????????? ??????? ??????? ??????????? ????????????? ???????? ????????

Artinya, "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS Al Furqan ayat 63)

Ahmad Kusaeri dalam bukunya, Aqidah Akhlaq, menjelaskan, ciri-ciri orang yang rendah hati adalah tidak sombong atau takabur, mensyukuri kelebihan yang dimiliki, bersikap santun dan peduli pada semua orang, tidak suka berbuat riya, menerima segala nasihat, mudah bergaul, dan tidak membeda-bedakan dalam bergaul. 

Adapun keutamaan rendah hati adalah, selain mendapat pahala dan rahmat dari Allah ?, juga dapat disenangi oleh banyak orang dan terhindar dari kebencian dan dendam, dan senantiasa bersyukur. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk memupuk sikap rendah hati dalam diri adalah dengan menyadari bahwa segala yang dimiliki tak lain adalah milik dan pemberian Allah ? yang perlu disyukuri. 

Mulailah menerapkan sikap rendah hati di lingkungan terdekat, seperti pada orang tua, adik-kakak, dan teman-teman terdekat. Selain itu, menarik diri dari pergaulan yang kurang baik juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang tak diharapkan.   (rep)