DPRD akan Panggil Kontraktor

Senin, 08 Maret 2021

RADARPEKANBARU.COM  - Pipa sambungan Jaringan Gas (Jargas) di Jalan Hos Cokroaminoto sempat putus akibat pengejaran proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Untuk di Jalan Hos Cokroaminoto, pipa jargas itu mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5.200 sambungan. Dari 5.200 sambungan itu, sudah diaktivasi sebanyak 4.823 sambungan.

 

Meski saat ini jaringan gas sudah kembali berfungsi namun anggota DPRD Pekanbaru tidak akan tinggal diam. Legislatif akan memangggil pihak kontraktor IPAL. "Memang pembangunan ini ada konsekuensi, tapi konsekuensi ini bisa diminimalisir. Bagaimana caranya nanti akan kita (DPRD) panggil kontraktor," cakap anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, Ahad (7/3/2021).

 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru juga akan mempertanyakan kepada kontraktor apa konsekuensi yang diberikan kepada PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) selaku pengelola Jargas.

 

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru lainnya, Ruslan Tarigan menegaskan kehadiran galian IPAL semakin hari semakin membuat masyarakat susah. "Kita harapkan kejadian serupa jangan terjadi lagi. Jargas itu program nasional juga, jadi harus didukung. Begitu halnya nanti efek lainnya akibat galian limbah ini, harus diantisipasi kontraktor pelaksana," bebernya.

 

Diberitakan sebelumnya Jaringan gas (Jargas) di tiga kecamatan di Kota Pekanbaru kembali hidup. Gas yang dialiri ke rumah warga ini mati akibat pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). "Sudah hidup pagi tadi," kata Direktur PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) Panzi Barza, Ahad (7/3/2021).

 

Pipa yang bocor di Jalan Hos Cokroaminoto itu, kata Panzi diperbaiki Sabtu malam kemarin. Jargas itu mengaliri Kecamatan Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan Damai. "Malam kemarin dikerjakan. Itu tiga kecamatan, Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan," jelasnya. Pada Jumat lalu, pipa sambungan Jargas di Jalan Hos Cokroaminoto putus akibat pengejaran proyek yang berlangsung sejak beberapa tahun ini. "Ada pekerjaan IPAL di Jalan Hos Cokroaminoto," jelasnya.

 

Pipa jargas itu adalah pipa yang mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5200 sambungan. Dari 5200 sambungan itu, sudah diaktivasi sebanyak 4823 sambungan. "Jadi gara-gara putusnya oleh pekerjaan IPAL. Secara otomatis mati total sambungan gas untuk masyarakat," kata Panzi. (ckp)