BBKSDS Riau Pasang GPS Collar

Rabu, 28 Oktober 2020

RADARPEKANBARU.COM - Menggandeng Rimba Satwa Foundation (RSF), Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI), dan para penggiat satwa, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau melakukan pemesanan GPS Collar. Langkah ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar.

 

Pemasangan GPS Collar ini dilakukan sejak 20 -26 Oktober 2020 kamarin. Namun lantaran target belum terpenuhi maka akan diperpanjang. "Untuk saat ini ada empat GPS Collar yang sudah terpasang. Tiga sudah selesai dan satu  GPS Collar lainnya masih dalam upaya proses pemasangan," ujar Kepala Balai Besar KSDA Riau, bapak Suharyono. Rabu (28/10).

 

Dalam langkah ini, pihak BBKSDA menurunkan dua dokter hewan yaitu drh. Rini Deswita dan drh. Danang, serta dibantu oleh drh. Anhar dari penggiat satwa. Untuk pemasangan GPS Collar, pihaknya juga menurunkan tim mahout dan  tiga ekor Gajah jinak yang terdiri dari dua Gajah jantan dan satu betina yang bernama Bangkin (45), Jovi (40), dan Indah (51).

 

Pemasangan GPS Collar diharapkan dapat memonitor posisi dan pola pergerakan satwa tersebut sehingga bisa dipergunakan untuk mitigasi konflik antara manusia dan Satwa liar dalam hal ini Gajah Sumatera. "Harapannya pada tahun 2021, semua kelompok Gajah sumatera yang ada di Riau sudah terpasang GPS Collar," tuturnya. "Semoga ini merupakan salah satu solusi agar manusia dan satwa dapat hidup berdampingan," imbuhnya lagi. (mcr)