PDIP Incar Kursi Kosong Wabup Kampar

Jumat, 26 Juli 2019

Bendum PDIP Kampar, Rusdi Hanafi

RADARPEKANBARUCOM- Pembahasan siapa orang yang akan mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Kampar tampaknya tidak putus hanya di tingkat internal partai pengusung. 

PDIP selaku partai pendukung Jokowi yang notabenenya partai pemerintah juga mengincar posisi Wakil Bupati Kampar pasca Catur Sugeng naik jabatan menjadi Bupati Kampar. 

PDIP Kampar dalam hal ini tidak bisa ditinggalkan mengingat keputusan akhir nanti siapa Wakil Bupati Kampar berada di tangan mendagri.

"Kami juga punya kandidat" kata Bendum PDIP Kampar, Rusdi Hanafi kepada Radar , Jumat (26/7/2019). 

Menurut Rusdi proses pengusulan nama kandidat tidak hanya menjadi gawe partai koalisi.

Pihaknya berharap nama kandidat yang nantinya akan diusulkan adalah atas kesepakatan PDIP dan koalisi untuk dibawa ke DPRD. 

"PDIP punya 4 kursi di DPRD Kampar dan punya peran penting dipusat , jadi jagan coba-coba tinggalkan kami," tegas Rusdi. 

Namun Rusdi mengaku, partainya berkomitmen akan terus mengawal pemerintahan hingga akhir masa jabatan Bupati Kampar pada 2022 mendatang. 

Saat disinggung terkait kemungkinan  partai koalisi pengusung Azis-Catur menjagokan nama Afrizal Hidayat sebagai kandidat Wakil Bupati yang akan diusulkan, Rusdi mengaku masih keberatan dan mengaku mengantongi nama lain. 

"Masih ada nama lain, kita cari orang yang berpengalaman dan yang terpenting bisa berkerja sama dengan Bupati sekarang,  jangan nanti separoh jalan sudah pecah kongsi " jelasnya.

Dikatakan beberapa tokoh saat ini juga telah menghubungi partainya untuk diusulkan pada saat penjaringan kandidat Wakil Bupati Kampar. 

PPP Jagokan Afrizal Hidayat

Sebagaimana diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sejauh ini sudah mempersiapkan satu nama untuk diusulkan menjadi Wakil Bupati Kampar yang kosong sejak beberapa bulan lalu.

Sekretaris DPW PPP Riau, Tengku Nazlah Khairati, menyebut DPC PPP Kampar sudah membuat rapat pleno dan diputuskan Afrizal Hidayat sebagai calon wakil bupati Kampar.

"Kalau PPP berdasarkan hasil pleno, memang keluar nama anak almarhum Azis Zaenal, Afrizal Hidayat," kata Nazlah, Jumat, 5 Juli 2019 lalu. 

Keluarnya nama Afrizal Hidayat, menurut Nazlah, bukan karena politik balas budi, namun Afrizal dianggap sebagai salah seorang yang diyakini bisa mengawal visi misi Almarhum Azis Zaenal dalam membangun kabupaten Kampar.

Meski demikian, DPW PPP Riau tetap memiliki beberapa cadangan nama yang akan disiapkan sebagai wakil bupati, namun saat ini PPP sudah sepakat untuk mengusulkan Afrizal Hidayat.

Disinggung mengenai kesepakatan koalisi, koalisi disebut Nazlah juga akan mengusulkan satu nama dari partai Golkar, sehingga kemungkinan besar partai koalisi sudah bisa mengusulkan dua nama.

"Golkar kan punya kans juga karena itu (perolehan kursi), nanti akan dipilih oleh DPRD Kampar," tegasnya.

Diakui anggota DPRD Riau ini, saat ini masyarakat Kampar sudah mulai resah sebab beredar isu tentang kursi wakil bupati yang sengaja dikosongkan sehingga Catur Sugeng menjadi Bupati tanpa wakil.

"Saya bilang tidak bisa begitu, masa jabatan 2022 habisnya. Apalagi ada wacana Pilkada serentak 2024, bertambah dua tahun masa Plt," tuturnya. (radarpku)