Kanal

Ungkap Peristiwa Molotov Di Pekanbaru, Polisi Libatkan Tim dari Mabes Polri

RADARPEKANBARU.COM - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengungkapkan dugaan aksi molotov yang terjadi di Pekanbaru masih dalam pendalaman pihaknya.

Menurutnya aksi tersebut (teror molotov) banyak faktor yang melatarbelakanginya.

"Ya hal masih dalam pendalaman. Tidak tertutup kemungkinan situasi Pilkada, hubungan organisasi. Jadi semuanya bisa saja," terang Susanto, Jum'at (13/10/2017).

Ditanya soal penanganan beberapa kasus serupa dan yang terbaru rumah anggota DPRD Riau, Supriati di Jalan Dwikora RT 05 RW 04 Kelurahan Sukamaju Selasa (3/10/2017) lalu, Susanto mengatakan sudah memiliki titik terang.

Namun ia enggan berbicara banyak karena pengungkapan peristiwa tersebut juga melibatkan tim dari Mabes Polri.

" Biar nanti barang bukti menjadi bukti menujukan siapa tersangkanya," terang Susanto.

Peristiwa pelemparan molotov beberapa kali terjadi di wilayah Pekanbaru.Terbaru diduga dialami Nurhasim pengurus Lembaga Adat Melayu.

Mobil miliknya yang diperkirkan di teras rumah d Jalan Utama, Tenayan Raya terbakar Jum'at (13/10/2017) pagi.

Peristiwa molotov Rumah seorang anggota DPRD Riau, Supriati di Jalan Dwikora RT 05 RW 04 Kelurahan Sukamaju dimolotov orang tak dikenal, Selasa (3/10/2017) dini hari.

Akibatnya bagian lantai depan rumah menghitam dan nyaris membakar bagian pintu depan.

Teror molotov juga pernah dialami Plt Kepala Bidang (Kabid) Bian Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Shanti Rahmayanti.

Rumahnya yang berada di Jalan Serayu Gang Meranti dilempar molotov oleh orang tak dikenal, Rabu (30/8/2017) lalu.

Korban sendiri saat peristiwa terjadi tengah berada di Jakarta.

Akibat kejadian itu lantai teras rumah korban hangus.Terdapat pecahan botol yang diduga molotov.Kasus itu sendiri masih dalam penyelidikan polisi.(radarpku/tribun)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER