Kanal

Gedung Diskes Riau Terbakar, Diduga Sejumlah Dokumen Penting Berkaitan Dengan Korupsi Ikut Musnah

RADARPEKANBARU.COM - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Sabtu (8/8/2015) sekitar pukul 01.40 WIB. Sebuah ruangan yang terletak di lantai tiga Kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau habis dilalap sijago merah. Menurut kumber terpercaya kebakaran ini diduga merupakan sabotase dan upaya menghilangkan sejumlah dokumen penting berkaitan dengan kasus korupsi. "Menghilangkan jejak sebelum digeledah KPK,,, makin pintar saja mereka", kata sumber yang tak ingin mamanya ditulis. Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Satuan Pengamanan (Satpam) Diskes Riau bernama Yandriyadi (30) yang melihat adanya asap tebal disertai api muncul dari saluran udara belakang di lantai tiga gedung Diskes. Menyadari adanya api, saksi kemudian segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru. Enam unit mobil damkar diturunkan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan api baru bisa dijinakkan 50 menit kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, delapan unit AC (Air Conditioner), 20 unit komputer, 20 unit mesin cetak (printer), tiga unit televisi, 60 unit meja kerja, lima unit kipas angin, 15 unit lemari kabinet serta berkas-berkas dan arsip penting yang berada di ruangan tersebut ludes. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada Sabtu dinihari tersebut. Namun, seluruh isi ruangan termasuk berkas-berkas dan arsip penting yang tersimpang diruangan hangus," ujar Kabag Humas Polresta Pekanbaru, AKP Henni Irawati. Ditambahkannya, penyebab pasti terbakarnya salah satu ruangan yang berada di lantai tiga gedung Diskes Riau tersebut masih belum biaa dipastikan dan dugaan sementara akibat adanya hubungan pendek arus listrik (korsleting). "Kita belum bisa pastikan penyebab terbakarnya ruangan yang berada di lantai tiga gedung Diskes Riau tersebut, dugaan sementara karena korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran tersebut, ditaksir mencapai Rp200 juta," tutupnya.(radarpku/hlr)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER