Kanal

Ada Banyak Wartawan Pada Saat Kejadian di Alai Tapi Mereka Bungkam, Tak ada Berita Naik

RADARPEKANBARU.COM- Adi salah seorang staf SH oknum anggota DPRD Kampar mengatakan bahwa ada banyak wartawan pada saat kejadian, namun mereka semua baik, "mereka komit untuk tidak menulis berita kejadian," kata adi sambil menyebut nama wartawan satu-persatu.

"Agus yang botak narasumber radar itu ingin memperkeruh suasana,berarti dia provokator kenapa dijadikan sumber,padahal dia hadir saat mediasi perdamaian" tambah adi.

Sebagaimana diberitakan kisah tragis kasus penyerangan yang menimpa warga Desa Tanjung Alai  Kec Kampar Timur oleh sekelompok orang yang datang dari Desa Tetangga Sawah Baru sehari menjelang perayaan idul fitri rabu (15/7) sekira tengah malam menjelang pukul 24.00 wib yang lalu.

Menyebabkan sejumlah warga trauma, parahnya lagi seorang ibu tua (usia 60-an tahun) sampai sekarang terpaksa menggunakan tongkat akibat tempurung lututnya 'lari' karena mengalami cidera diduga akibat tindakan kekerasan fisik oleh oknum anggota DPRD Kampar inisial SH dari partai PKB.

"Kami sudah melapor ke Polres Kampar namun ditolak,disuruh ke Polsek tambang ,sampai dipolsek tambang juga ditolak," kata agus kepada radarpekanbaru.com warga alai yang menyaksikan kasus penyerangan.

SH anggota DPRD Kampar saat dikonfirmasi Radar Pekanbaru mengatakan bahwa kasus ini sudah selesai di tingkat dusun setempat. " sudah diberikan saguhati Rp 150 rb (seratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya berobat", katanya. (radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER