Kanal

Menurut Polisi Jaringan Pembuat Dokumen Kependudukan Palsu Sasar Debitur Bank

RADARPEKANBARU.COM-Komplotan pelaku pemalsu dokumen yang berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Riau, diketahui menyasar kepada marketing bank dan orang yang hendak meminjam uang atau debitur.

         "Bahkan beberapa diantara jaringannya kita duga ada yang merupakan marketing bank di Pekanbaru," kata Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.

         Hal itu disampaikan Aries menyusul pengakuan dari empat tersangka pelaku pemalsu dokumen yang berhasil diringkus Polresta Pekanbaru pada Senin lalu (22/6) dimana para pelaku mengaku bahwa sebagian besar dari "pelanggan" mereka adalah orang yang hendak mengajukan kredit pinjaman di Bank atau "leasing".

         Untuk saat ini, lanjut Aries, pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang merupakan bagian dari jaringan pembuat dokumen kependudukan palsu.

         "Mereka adalah oknum marketing Bank yang turut memuluskan pencairan uang," jelasnya.

         Selain menyasar para debitur, para pelaku juga menggunakan dokumen kependudukan palsu yang mereka gunakan sendiri untuk mencairkan pinjaman secara pribadi ke Bank, namuna tentunya dengan nama identitas palsu yang mereka buat sendiri.

         Lebih lanjut, seraya menunjukkan barang bukti berupa buku rekening Bank, Aries menjelaskan bahwa Bank yang menjadi sasaran para pelaku seperti Bank Panin, Bank Mega dan BNI Syariah.

         "Kita akan koordinasikan dengan Bank tersebut terkait apa yang berhasil kita ungkap ini. Tentunya sebagai antisipasi menghindari pemberian kredit kepada orang yang bersalah di kemudian harinya," jelasnya.

         Sebelumnya jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap jaringan pemalsuan dokumen dari penangkapan empat pelaku pemalsu dokumen  masing-masing berinisial Al (30), Ai (36), Ri (37) dan Ar (26) diringkus terpisah oleh Tim Buser Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya pada Senin lalu (20/6).

         Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa rautsan stempel, empat mesin cetak, satu mesin scan, satu unit laptop, ratusan berkas dokumen palsu berupa kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), buku nikah, ijazah dan rekening koran.(ant)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER