Kanal

FPR Beberkan Indikasi Korupsi Dinkes Kampar

PEKANBARU, RADARPEKANBARU.COM - Puluhan orang massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) mendatangai kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Riau di jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa, 16/6. Kedatangan Aliansi FPR ini dalam rangka melakukan unjuk rasa terkait indikasi korupsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Beberapa dari tuntutan mereka yaitu mengusut tuntas indikasi korupsi pengadaan alat kesehatan senilai Rp. 19 Milyar dan Indikasi korupsi terkait gaji para Tenaga Bantu Kesehatan (TBK) di dinas kesehatan kabupaten Kampar. Tidak lama massa aksi melakukan orasi di depan pagar kantor BPK, massa aksi langsung dipersilahkan masuk ke halaman kantor dan melanjutkan orasi di teras kantor BPK. Orasi terus dilantangkan, selebaran terkait indikasi korupsi terus dibagikan. Tidak lama, massa aksi FPR langsung disambut perwakilan dari BPK bidang Audit. Sambil menanggapi kedatangan massa aksi, perwakilan BPK mengatakan pihaknya tidak ada wewenang untuk melakukan penyidikan, sambungnya pihaknya hanya berwenang melakukan pengauditan. "Kami terima masukannya, namun kami tidak berwenang melakukan penyidikan, sebab kami hanya berwenang melakukan pengauditan, jika ada data selanjutnya silahkan sampaikan kepada kami", ujar perwakilan dari BPK menanggapi massa aksi. Sebelum aksi usai, salah seorang massa dari FPR mengatakan kepada perwakilan dari BPK jika yang disampaikan tidak ditanggapi mereka akan melakukan aksi yang lebih besar di Jakarta.(*)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER