Kanal

Benang Kusut THL Dinkes Kampar, Diduga Ada Suap Didalangi "Gope" Hingga Gaji Bermasalah

RADARPEKANBARU.COM - Peringati Hari Buruh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar melakukan aksi demo. Mereka juga sempat menyegel kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang terletak di jalan A Rahman Saleh Bangkinang Kabupaten Kampar, Jum'at (1/5/15). Aksi demo yang dilakukan oleh GPPI ini salah satu bentuk dari kekesalan mereka terhadap persoalan Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang berjumlah 200 lebih yang hampir satu tahun tak kunjung mendapatkan kepastian terkait honor yang seharusnya menjadi kewajiban Pemkab untuk membayarkan sesuai dengan kontrak kerja yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang mereka miliki. Selain berorasi puluhan mahasiswa ini juga menduduki Dinas Kesehatan dan berorasi serta juga membentangkan spanduk 3 X 1 m yang mendesak Dinas Kesehatan segera menuntaskan persoalan THL yang telah menjadi sorotan berbagai pihak. "Kami mendesak agar Kadis Kesehatan segera membayarkan hak bagi THL mereka bukan budak yang dengan mudah diabaikan hak-haknya, ini jelas telah melanggar undang-undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,"teriak Rio salah seorang mahasiswa dalam orasinya dengan menggunakan pengeras suara. "Kami akan terus kawal persoalan ini untuk itu kami berikan waktu 30 hari Dinas Kesehatan agar menuntaskannya, jika tidak kami akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa lebih banyak lagi,"ancamnya. Dalam aksi para mahasiswa ini juga menyampaikan penghapusan sistim kerja kontrak, penyesuaian upah yang berbanding dengan kenaikan inflasi setiap tahunnya, di samping itu pemerintah diharamkan untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena kan menyengsarakan para buruh dan seluruh masyarakat Indonesia. Setelah melakukan aksi para pendemo melakukan konvoi menggunakan sepeda motor mengelilingi kota Bangkinang.Aksi ini mendapat pengawalan ketat aparat polres Kampar. Permasalahan Perekrutan tenaga harian lepas (THL) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar banyak masalah,.diawali dengan sistem rekrutmen yang kusut juga terindikasi sarat praktik suap yang didalangi oleh onum di Dinkes yang melakukan pungutan. Beredar informasi, diduga oknum Dinas Kesehatan Kampar benama Aspiar alias Gope memintai sejumlah uang agar bisa lolos menjadi THL. Informasi itu diungkapkan salah seorang pegawai di SKPD. "Istrinya bayar Rp 20 juta," ujar sumber yang juga seorang pegawai di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini, Senin (9/2/2015). Perekrutan itu berlangsung beberapa bulan lalu.Menurutnya, besaran uang yang dipungut beragam. Bahkan ada yang mencapai hingga Rp 30 juta. "Kalau sudah setor, baru bisa diterima (jadi THL) dan ditempatkan di puskesmas," kata sumber itu. (radarpku/rtc)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER