Kanal

Antusias Masyarakat Kampar Mengikuti Pelatihan P4S Menurun,Jefry Noer Datangkan Peserta Luar Daerah

RADARPEKANBARU.COM-Program Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) Kubang Jaya tengah disorot penegak hukum , baik Kejati Riau, bahkan KPK, sebagaimana diketahui kasus ini sudah dilaporkan Hafaz cs mantan petinggi BPR Sarimadu Kampar, termasuk Burhanuddin Husien mantan Bupati kampar juga turut serta melaporkan kasus ini ke KPK. Kuat dugaan bola panas P4S ini selain menyeret Jefry Noer juga akan mengelinding ke putra kesayangan nya "Ardo". Selain berbau korupsi,program ini P4S juga dikategorikan gagal,banyak para peserta pelatihannya menggadaikan harta benda untuk mendapatkan pinjaman,namun sekarang terbelit hutang,karena ilmu yang dibekali hanya "lip service" belaka. Anehnya belakanan ini para peserta yang ikut dalam pelatihan P4S Kubang Jaya selain Kampar juga di import dari Kabupeten lain, seperti Rokan Hilir, Rokon Hulu serta Kota Pekanbaru, hal ini terlihat pada Sabtu sore (13/12/14) Bupati Kampar H Jefry Noer, secara resmi menutup proyek pelatihan Holtikultura bagi para petani Kota Pekanbaru di Lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dalam sambutannya Jerfy Noer menjelaskan bahwa program pelatihan P4S adalah program yang sangat tepat bagi para petani, baik petani Perkanan, Peternakan maunpun pertanian sendiri. "Karena dalam P4S mulai dari kedisiplinan dalam kehidupan sehari-haripun dilatih apalagi ilmu dalam bertani. Dimana pada P4S para peserta pelatihan diajarkan teory sebanyak 25% dan praktek 75%"ujarnya. Lebih lanjut Jefry menjelaskan bahwa bagi petani kampar yang mengikuti pelatihan P4S tidak seperti pelatihan Kota Pekanbaru yang hanya selama sepuluh hari, tetapi peserta pelatihan P4S dari Kampar selama lima belas hari dan pulang kekampung akan diberikan pinjaman modal usaha dari dana bergulir, dimana para petani dibidang Pertanian sebesar Rp 30 Juta, Perikanan Rp 60 juta dan Peternakan sebesar Rp 100 juta. "Nah dengan demikian harapan kita para petani yang mengikuti pelatihan di P4S ini hendaknya Pemerintah Kota Pekanbaru juga bisa memberikan bantuan modal usaha nantinya,"terang Jefry. Dijelaskannya bantuan ilmu dan modal sangat perlu juga dari pemerintah, karena untuk memajukan masyarakat tentu peran pemerintah juga sangat diperlukan."Kalau pelatihan atau ilmu sudah diberikan serta modal sudah disalurkan apabila masih ada masyarakat yang miskin maka masyarakat itu sendiri tulang rusuknya betul yang panjang" orang yang pemalas. "ungkap Jefry. Harapan Jefry kepada 40 orang para peserta pelatihan dari kota pekanbaru agar nantinya bisa mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama di Kubang Jaya, agar ekonomi para peserta bisa menigkat karena usaha taninya meningkat. "Untuk itu ikutilah program P4S dengan bersungguh-sungguh, setelah dapat ilmu buka usaha serta kembangakan usaha dengan bercinta-cintaan dengan apa yang dikelola, asal jangan bermesraan baik dengan kebun, ikan serta sapi usahanya, insyaalah apa yang kita lakukan dengan ilmu yang telah kita miliki, serta usaha dan do'a yang kita lakukan maka kesuksesan akan menghampiri kita,"harapnya. Sementara itu Kepala Pemasaran Kantor Pusat Bank Riau Kepri Afrial Abdulah mengapresiasi perogram P4S Kubang Jaya, Karena selama ini saya cuma melihat dan mendengar hanya dimedia-media, baik media cetak maupun media elektronik. Tetapi sekarang saya melihat langsung kerja nyata Bupati Kampar untuk para masyarakatnya, mungkin di Indonesia hanya satu-satunya program yang luar bisa seperti ini. "Bupatinya aktif dan turun langsung membatu mulai dari memberikan ilmu keada para petani malalaui pelatihan sampai membatu dalam modal usaha nantinya. Dengan tujuan agar nantinya masyarakat kampar dam mayarakat manapun yang mau ikut pelatihan P4S tidak miskin lagi,"ulasnya. Hal senada juga disampaikan Kepala kantor Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Restu menyatakan bahwa sangat menyambut baik program yang dilaksanakan Bupati Kampar untuk menuntaskan kemisikinan , pengangguran dan rumah kumuh dengan memberikan melalui pelatihan P4S karya nyata. "Untuk itu selaku Bank Riau di Kampar akan berusaha membantu dengan bentuk pinjaman modal usaha dalam bentuk dana KKPE sesuai dengan aturan peminjamannya,"tuturnya.(rtc/lam) Editor : Ramli
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER