Kanal

Sekretaris PDIP Kampar "Serempet" Ormas NU

RADARPEKANBARU.COM Harianto Arbi Sekretaris PDIP Kampar Menyeret-nyeret Ormas NU terkait pernyataan nya yang mengatakan siapa saja yang menolak Kenaikan BBM adalah Mafia dan bagian dari pendukung Setan, menurutnya istilah itu diperoleh dari Fatwa Mubazir yang dikeluarkan NU pada saat munas dijakarta beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya Arbi mengeluarkan sumpah-serapahnya seolah jengkel dengan banyaknya masyarakat yang menolak kenaikan BBM. Berikut isi pesan utuh yang di Broadcase Arbi Senin Tanggal 17 Desember 2014 pukul 21.59 beberapa saat setelah pengumuman kenaikan Bahan Bakar Minyak di Umumkan Jokowi : "Hanya Mafia yg menolak kenaikan harga BBM!!! ,Selamatkan Indonesia dari Keborosan lantaran mensubsidi BBM terlalu besar dan habis di Knalpot2 Kenderaan itu namanya Mubazir dan Mubazir itu adalah saudaranya Syetan,jadi kalau ada yg menolak kenaikan BBM berarti pendukung Syetan," kata Arbi. Tidak puas sampai disitu Harianto Arbi juga mengeluarkan pernyataan melecehkan ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ia menyarankan kepada masyarakat yang menolak kenaikan BBM agar tidak lagi menggunakan kendaraan dan disarakan Naik kuda prabowo. "Yang menolak Kenaikan BBM dan tidak setuju dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang memindahkan Subsidi BBM dari sektor Konsumtif ke sektor Produktif disarankan untuk naik Kuda Wowo (prabowo-red) atau kuda lumping," cemooh Arbi. Pernyataan Harianto Arbi ini banyak melukai hati masyarakat. Untuk diketahui Istilah kata "mafia" jika di artikan di ambill dari kamus wikipedia.org Istilah mafia memiliki penafsiran negatif yaitu merujuk kepada kelompok besar apapun yang melakukan kejahatan terorganisir. Sementara sebutan kata Setan atau syetan dalam bahasa Ibrani bermakna sang penentang, sementara dalam bahasa Arab: الشيطان al-Syaithon, "sesat atau jauh", keduanya dari akar kata bahasa Semit, adalah perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam. Arbi tetap tak mau mengakui kesalahannya,aneh nya Arbi justru mengkambing hitamkan Ormas Nahdatul Ulama. "Kalau soal mubazirnya,hal itu mengemuka pada saat Munas NU (Nahdatul Ulama-red) di Jakarta beberapa waktu lalu,Maka nya PB NU mendukung kenaikan BBM dengan alasan penghematan dan menolak pemborosan", Kata Arbi Via Pesan BBM kepada radarpekanbaru.com yang dikirim masih pada tanggal 17 November 2014. Arbi bahkan menantang siapa saja yang ingin memprotes pernyataan kontroversialnya. ‎​"Jika ada yang protes aku sudah mempersiapkan semua argumentasinya," tantang Arbi. Belakangan diketahui dari salah satu situs media lokal riauone.com Arbi juga telah menyeret nyeret nama sejumlah politisi di DPP PDIP dan sekretaris PDIP Kampar ini mengaku telah mendapat dukungan atas pernyataan kontroversialnya itu, salah satunya Aria Bima disebut telah mendukung Arbi atas pernyataannya. Sampai berita ini dimuat, masih belum diketahui Apa motif Harianto Arbi menyerempet Ormas NU dan Membawa bawa nama politisi jakarta dalam persoalan yang dihadapinya itu. (TIM)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER