Kanal

Kematian RT Gantung Diri Dinilai Janggal, Keluarga Korban Minta Otopsi

RADARPEKANBARU.COM - Kasus korban diduga bunuh diri di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kampar hari ini resmi dilakukan Otopsi dan penyelidikan.

Penyelidikan ini dilakukan Polsek Siak Hulu bersama Tim Forensik RS Bayangkhara Pekanbaru di Pemakaman desa Buluh Cina. Senin (9/9/2019).

Tindakan ini dilakukan atas permohonan dari Orang Tua korban yakni Ahmad Tumino dan pihak keluarga RT (24) korban diduga bunuh diri beberapa hari yang lalu kepada Polsek Siak Hulu.

Keluarga melihat beberapa kejanggalan dari kematian korban diduga bunuh diri, yang ditemukan tak bernyawa tergantung menggunakan tali di rumahnya.

"Bukan mau apa-apa, ini kami lakukan hanya untuk mencari kebenaran", ungkap Adi keluarga RT.

Disampaikan Kapolsek Siak Hulu Kompol Zulkarnain SE didampingi Kanit Reskrim Marupa Sibarani SH MH, bahwa proses tersebut adalah upaya membantu mengungkap jika ditemukan indikasi lain.

"Kita membantu proses penyelidikan, wajar atau ada indikasi lain ya kita tunggu hasil dari Tim Forensik", ungkap Kapolsek.

Terpantau, ratusan masyarakat turut menyaksikan pembongkaran makam korban diduga bunuh diri RT (24) di tempat pemakaman desa di Buluh Cina.

Pembongkaran makam ini juga turut dihadiri oleh Keluarga dan suami korban.

Ditambahkan Kanit Reskrim Marupa Sibarani SH MH setelah proses pembongkaran berakhir, dari hasil sementara ternyata korban RT tidak dalam keadaan hamil. 

"Hasil sementara tidak, tidak hamil, kantong janinnya saja tidak ada apa-apa, kosong", ujar Kanit Reskrim.

Untuk diketahui, RT (24) korban diduga bunuh diri ditemukan pertama kali oleh suaminya M (30) di rumahnya pada Senin (2/9/2019) sekira pukul 12:15 Wib di Desa Baru.

Kejadian itu sontak menggemparkan masyarakat Siak Hulu, khususnya masyarakat Desa Baru. Beberapa media online juga turut merilis kejadian ini.

Kini pihak keluarga dan masyarakat tengah menunggu hasil dari pemeriksaan Tim Forensik dan Polsek Siak Hulu.***

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER