PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Zulkifli : Tunggakan PJU Rp21 Miliar Akan Dibayarkan
Penerangan Jalan Umum
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru dalam dua hari ini akan menyelesaikan proses administrasi hutang tunggakan listrik Penerang Jalan Umum (PJU), sebesar Rp21 miliar selama empat bulan.
"Kemarin masalahnya anggaran memang tak ada, kalau sekarang anggaran sedang diproses. Dan kemarin pihak PLN juga telah bersilahraturahmi di DKP membicarakan berbagai masalah," kata Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli, Kamis (24/04/2014).
Menurut Zulkifli, jika tidak ada halangan, dirinya memastikan pasti tidak akan menunggak sebesar itu. Karena uang untuk membayar listrik PJU itu bukan milik DKP, namun sudah dianggarkan oleh pemerintah di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ditanya kapan DKP akan melunasi tunggakan listrik PJU dengan PLN? Zulkifli mengatakan dalam dua hari ini proses administrasi di DKP selesai. Karena proses pembayaran tidak hanya di DKP, tetap melalui proses di Seketariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru.
"Walaupun begitu, proses pembayaran tetap dilakukan DKP. Karena alokasi anggaran berada DKP. Tapi prosedur pembayaran Daftar Pagu Anggaran tetap di Setdako,"singkatnya.
Disinggung mengenai banyaknya LPJU yang padam, apakah karena tunggakan listrik selama ini, Zulkifli mengatakan banyaknya LPJU mati dikarenakan bola lampu yang sudah habis masa aktif atau rusak.
"Dan ini akan segera benahi, sehingga semua lampu bisa nyala kembali,"imbuhnya mengakhiri.(ram)
"Kemarin masalahnya anggaran memang tak ada, kalau sekarang anggaran sedang diproses. Dan kemarin pihak PLN juga telah bersilahraturahmi di DKP membicarakan berbagai masalah," kata Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli, Kamis (24/04/2014).
Menurut Zulkifli, jika tidak ada halangan, dirinya memastikan pasti tidak akan menunggak sebesar itu. Karena uang untuk membayar listrik PJU itu bukan milik DKP, namun sudah dianggarkan oleh pemerintah di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ditanya kapan DKP akan melunasi tunggakan listrik PJU dengan PLN? Zulkifli mengatakan dalam dua hari ini proses administrasi di DKP selesai. Karena proses pembayaran tidak hanya di DKP, tetap melalui proses di Seketariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru.
"Walaupun begitu, proses pembayaran tetap dilakukan DKP. Karena alokasi anggaran berada DKP. Tapi prosedur pembayaran Daftar Pagu Anggaran tetap di Setdako,"singkatnya.
Disinggung mengenai banyaknya LPJU yang padam, apakah karena tunggakan listrik selama ini, Zulkifli mengatakan banyaknya LPJU mati dikarenakan bola lampu yang sudah habis masa aktif atau rusak.
"Dan ini akan segera benahi, sehingga semua lampu bisa nyala kembali,"imbuhnya mengakhiri.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
TULIS KOMENTAR +INDEKS