PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Mana Perhatian Pemkab Kuansing, Guru Bantu Sudah 3 Bulan Tak Gajian
Ilustrasi
TELUK KUANTAN, RADARPEKANBARU.COM - Guru bantu provinsi (GBP) yang mengajar di Kabupaten Kuansing mengeluh. Pasalnya, sudah tiga bulan, sejak Januari hingga Maret mereka belum menerima gaji. Kondisi ini mengakibatkan mereka kesulitan mengatasi masalah keuangan untuk memenuhi keperluan rumah tangga, seperti yang dituturkan salah seorang guru bantu Provinsi Riau yang mengajar di Kuansing, Ardiansyah Putra, kepada wartawan.
Karena gaji yang belum dibayarkan sudah mencapai tiga bulan, dirinya beserta rekan-rekan guru bantu provinsi lainnya tentu saja sangat resah. Pasalnya, dengan gaji guru bantu provinsi sebesar Rp1,2 juta sebulan, menurutnya dirasakan cukup mampu menopang keperluan rumah tangga sehari-hari.
Karena itu dirinya dan juga rekan-rekan lainnya sering mempertanyakan hal ini kepada Dinas Pendidikan Riau maupun Dinas Pendidikan Kuansing. "Sudah sering kita tanyakan bersama rekan-rekan guru bantu provinsi lain, namun belum ada realisasinya hingga kini," ujar pria yang mengajar di SMK 3 Teluk Kuantan itu.
Sementara itu Sekda Kuansing, Drs H Muharman MPd yang dihubungi terkait hal ini mengaku, bahwa untuk penggajian guru bantu yang diangkat pemerintah Provinsi Riau langsung dari Dinas Pendidikan Riau ke Dinas Pendidikan Kuansing, dan ada juga yang langsung ke rekening masing-masing guru. "Jadi, tidak melalui Kas Daerah (Kasda) Pemkab Kuansing," ujarnya.
Ia tidak menampik bahwa gaji guru bantu provinsi tersebut belum dibayarkan. Namun hal ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, kemungkina terlambatnya gaji guru bantu provinsi tersebut karena pengesahan APBD Riau yang juga terlambat dan permasalahan SOTK (struktur organisasi dan tata laksana kerja) Pemprov Riau yang belum tuntas.
Namun demikian, sebagaimana aspirasi para guru bantu Provinsi Riau di Kuansing, diharapkannya hal ini cepat teratasi. 'Karena memang para guru membutuhkannya," ujar Sekda yang juga mantan tenaga kependidikan itu.(adr/rp)
Karena gaji yang belum dibayarkan sudah mencapai tiga bulan, dirinya beserta rekan-rekan guru bantu provinsi lainnya tentu saja sangat resah. Pasalnya, dengan gaji guru bantu provinsi sebesar Rp1,2 juta sebulan, menurutnya dirasakan cukup mampu menopang keperluan rumah tangga sehari-hari.
Karena itu dirinya dan juga rekan-rekan lainnya sering mempertanyakan hal ini kepada Dinas Pendidikan Riau maupun Dinas Pendidikan Kuansing. "Sudah sering kita tanyakan bersama rekan-rekan guru bantu provinsi lain, namun belum ada realisasinya hingga kini," ujar pria yang mengajar di SMK 3 Teluk Kuantan itu.
Sementara itu Sekda Kuansing, Drs H Muharman MPd yang dihubungi terkait hal ini mengaku, bahwa untuk penggajian guru bantu yang diangkat pemerintah Provinsi Riau langsung dari Dinas Pendidikan Riau ke Dinas Pendidikan Kuansing, dan ada juga yang langsung ke rekening masing-masing guru. "Jadi, tidak melalui Kas Daerah (Kasda) Pemkab Kuansing," ujarnya.
Ia tidak menampik bahwa gaji guru bantu provinsi tersebut belum dibayarkan. Namun hal ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, kemungkina terlambatnya gaji guru bantu provinsi tersebut karena pengesahan APBD Riau yang juga terlambat dan permasalahan SOTK (struktur organisasi dan tata laksana kerja) Pemprov Riau yang belum tuntas.
Namun demikian, sebagaimana aspirasi para guru bantu Provinsi Riau di Kuansing, diharapkannya hal ini cepat teratasi. 'Karena memang para guru membutuhkannya," ujar Sekda yang juga mantan tenaga kependidikan itu.(adr/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS