Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
DPRD Minta Disperindag dan BBPOM Pantau Takjil Berbahaya di Pasar Ramadan
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya takjil yang mengandung zat berbahaya seperti Rhodamin B (Pewarna textil) boraks serta formalin berdasarkan uji sampel Balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) di beberapa pasar Ramadan di Kota Pekanbaru menuai kritikan dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.
Desi Susanti S.Sos, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini meminta Balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta terus melakukan pengawasan di lapangan. Langkah ini diambil untuk memastikan takjil yang di jual pasar Ramadan lainnya aman dikonsumsi alias tidak membahayakan kesehatan masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"Informasi yang kita dengar, 14 persen takjil yang dijual di pasar Ramadan mengandung zat berbahaya, jika dibandingkan tahun lalu memang jumlah ini sudah turun. Meski begitu BBPOM dan Disperindag tetap intens melakukan pengawasan dan penulusuran di lapangan," ungkap Desi, Selasa (6/6/2017).
Tujuannya, lanjut Politisi Demokrat ini lagi, agar penganan takjil yang marak muncul selama ramadan sehat, bersih dan tidak mengandung zat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Di samping itu, kepada pedagang dan pelaku industri, Desi sangat berharap agar tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam panganan yang dijual kepada masyarakat.
"Kepada para pedagang dan pelaku industri kita sangat berharap agar panganan seperti yang dijual di Pasar Rmadan adalah makanan dan minuman yang menggunakan bahan bersih, sehat dan aman untuk dikonsumsi, jangan gunakan zat-zat berbahaya dengan tujuan tertentu demi memikirkan keuntungan pribadi," imbuhnya.
Kepada masyarakat, Desi juga menghimbau untuk lebih cerdas dan jeli dalam berbelanja, terutama berbelanja makanan dan minuman siap saji.
"Jangan cepat tergiur dengan warna-warna makanan dan minuman yang mencolok, kerena takutnya menggunakan pewarna tekstil seperti temuan BPOM. Kalau perlu bikin menu berbuka sendiri di rumah lebih aman untuk dikonsumsi oleh keluarga," pungkas Desi.(hrc)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .