PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Israel Curi Kunci Gerbang Masjid Al-Aqsha
Masjid Al-Aqsa
Al-quds, (radarpekanbaru.com) - Badan Eksekutif Islam, Majlis Wakaf dan Urusan Islam dan Fatwa menilai tindakan polisi Israel belakangan ini memasang alat-alat perekam (CCTV) dan pengintai serta penyadap di area Masjid Al-Aqsha sebagai tindakan pelanggaran atas kewenangan lembaga-lembaga wakaf Islam.
Pemasangan alat pengintai itu juga bentuk pelecehan terhadap perasaan umat Islam. Selain itu, Zionis Israel juga melakukan penguasaan paksa atas kunci masuk gerbang Magharibah (salah satu gerbang Al-Aqsha) sejak tahun 1967 dan penguasaan paksa atas sekolah Tankaziah bersejarah sejak tahun 1969 hingga sekarang.
Badan Eksekutif Islam dan Majlis Wakaf dan Fatwa menegaskan dalam pernyataan bersamanya bahwa manajemen Masjid Al Aqsha adalah kekhususan umat Islam yang direpresentasikan oleh badan wakaf Islam.
"Kami menolak intervensi polisi Zionis dalam urusan tersebut," katanya seperti dikutip Infopalestina.
Lembaga menyerukan agar alat-alat perekam (CCTV) itu harus dihilangkan dan mengembalikan kunci gerbang Magharibah dan sekolah tankaziah.
Lembaga juga mengecam penangkapan jamaah shalat dari kalangan umat Islam dan usaha menjauhkan mereka dari Al-Aqsha, penggeledahan berkali-kali kelompok ekstrim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha.
Lembaga menegaskan dua miliar umat Islam di dunia ini terkait dengan Masjid Al-Aqsha dengan ikatan iman dan aqidah yang tidak akan mereka lepaskan. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
Pemasangan alat pengintai itu juga bentuk pelecehan terhadap perasaan umat Islam. Selain itu, Zionis Israel juga melakukan penguasaan paksa atas kunci masuk gerbang Magharibah (salah satu gerbang Al-Aqsha) sejak tahun 1967 dan penguasaan paksa atas sekolah Tankaziah bersejarah sejak tahun 1969 hingga sekarang.
Badan Eksekutif Islam dan Majlis Wakaf dan Fatwa menegaskan dalam pernyataan bersamanya bahwa manajemen Masjid Al Aqsha adalah kekhususan umat Islam yang direpresentasikan oleh badan wakaf Islam.
"Kami menolak intervensi polisi Zionis dalam urusan tersebut," katanya seperti dikutip Infopalestina.
Lembaga menyerukan agar alat-alat perekam (CCTV) itu harus dihilangkan dan mengembalikan kunci gerbang Magharibah dan sekolah tankaziah.
Lembaga juga mengecam penangkapan jamaah shalat dari kalangan umat Islam dan usaha menjauhkan mereka dari Al-Aqsha, penggeledahan berkali-kali kelompok ekstrim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha.
Lembaga menegaskan dua miliar umat Islam di dunia ini terkait dengan Masjid Al-Aqsha dengan ikatan iman dan aqidah yang tidak akan mereka lepaskan. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?
RADARPEKANBARU.COM - Banyak jamaah haji Indonesia yang ingin meninggal dunia di Tanah Suci, baik itu.
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat
RADARPEKAANBARU.COM - Ternyata seorang Muslim yang banyak bersujud memiliki keutamaan yang besar di .
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.
Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Hari Jumat
RADARPEKANBARU.COM - Hari jumat memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Sebagai hari yan.
TULIS KOMENTAR +INDEKS