Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Bawaslu Riau Duga Verifikasi Faktual Desa Kualu Bermasalah
RADARPEKANBARU.COM - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau merekomendasikan adanya verifikasi faktual ulang salah satu bakal calon perseorangan Alfiayahri-Aswin Wibowo di Desa Kualu Kabupaten Kampar, karena diduga tidak dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara setempat.
"Hasil kajian dan pleno Panitia Pengawas Pemilu Kampar terbukti di Kualu belum diverifikasi faktual. Itu diakui PPS sendiri tidak melakukannya, hasil dari klarifikasi Panwaslu," kata Kata Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau, Eddy Syarifuddin di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan hal itu merupakan verifikasi faktual syarat dukungan tambahan untuk penetapan calon 24 Oktober lalu. Dalam tambahan dukungan itu, Eddy menegatakan ada sekitar seribuan namun dalam hasil veririkasi faktualnya nol.
Terkait alasan PPS tidak melakukan verifikasi faktual, dia enggan mengungkapkan alasannya. Namun menurutnya hal ini adalah masalah mentalitas sumber daya manusia Komisi Pemilihan Umum dan oleh karena itu harus dilakukan evaluasi besar-besaran.
"Kalau keterbatasan waktu alasannya, waktu yang ada sudah cukup. KPU harus evaluasi dengan memberi penguatan besar-besaran. Karena ini akan berdampak pada tahapan. Ini sudah kampanye," ujarnya.
Meski begitu, dikatakannya hal itu terlambat dilaporkan ke Panwaslu Kampar karena sudah lewat tiga hari sejak penetapan calon. Secara administrasi, kata dia, pengaduan itu sudah ditolak oleh panwaslu, tapi tetap ditanggapi melalui surat,
"Rekomendasi tetap diberikan ke paslon agar menghitung yang bermasalah saja. Diminta PPS melakukan pengerjaan ulang," jelasnya.
Sebelumnya yang mendaftar untuk Pilkada Kampar ada enam pasang bakal calon. Satu yang tidak memenuhi syarat adalah dari jalur perseorangan yakni Alfiayahri-Aswin Wibowo karena berdasarkan hasil rekapan tidak memenihi jumlah minimal dukungan sekitar 41 ribu lebih.
Sedangkan lima pasangan yang ditetapkan sebagai calon adalah Aziz Zainal dan Catur Sugeng yang diusung Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Kedua yakni M Amin dan M Saleh diusung Partai Demkrat dan Hanura serta ketiga Zulher dan Dasril Affandi yang dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. Sementara dua pasang dari jalur perseorangan yakni Jawahir- Bardansyah dan Rahmat Jefary Juniardo-Khairuddi Siregar.
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.