PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2579 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2745 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2561 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2415 Kali
Azmi Haz : SMAN 10 Terbakar Diduga Dari Korseleting Listrik
Azmi Haz Kepala Sekolah SMAN 10 Pekanbaru. Foto : Ramli
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)- Sekolah Menengah Umum (SMU) 10 yang terletak di Jalan Bukit Barisan, RT 1 RW 5, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya terbakar. Dalam insiden itu, kobaran api membakar empat ruangan kelas, serta dua buah kantin sekolah tersebut. Sementara peristiwa kebakaran itu terjadi Jumat (27/12) sekitar pukul 12.30 WIB
Kepala SMAN 10 Pekanbaru Azmi Has kepada radarpekanbaru.com , mengatakan informasi kebakaran itu awalnya diperoleh dari wakil kepala Sekolah, mendapat informasi tersebut, Azmi Has bergegas ke sekolah yang ia pimpin tersebut.
"Di lokasi, saya melihat ada 6 mobil pemadam kebakaran, api waktu itu pun sudah bisa dijinakkan," ungkap Azmi.
Di lapangan, Azmi mengorek informasi dari berbagai sumber, seperti Ketua RT, RW, dan warga sekitar sekolah yang melihat sumber api pertama kalinya.
"Semua RT, RW ada di lokasi waktu saya sampai, kata warga yang rumahnya bersebelahan dengan sekolah, Bu Mariani, api terlihat dari dalam kedai bakso yang ada di dalam kompleks sekolah, dan diduga ini disebabkan oleh korseleting Listrik" terangnya.
Tangki air milik Mariani ini, sebut Azmi, juga turut terbakar dalam peristiwa tersebut. Nantinya akan diganti oleh sekolah, karena memang kebakaran dihasilkan dari dalam lingkungan sekolah.
"Pagi memang ada mas tukang bakso itu datang ke kantin untuk membersihkan kedainya, tapi itu pagi, tak mungkin kalau bakar sampah siangnya membesar api," tuturnya.
Atas musibah ini, Azmi tidak menyalahkan siapa-siapa, karena ia yakin musibah tersebut sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Proses belajar mengajar pun di sekolah tersebut pada tanggal 2 Januari 2014 nanti tidak akan ada kendala.
"Karena dua ruang kelas baru sampai kini belum kita tempati, kemarin rencana untuk ruangan wakil saya, tapi karena ada musibah ini maka ruang itu nantinya akan kita gunakan untuk belajar anak-anak," paparnya.
Kerugian atas kebakaran ini, menurut Azmi berkisar antara Rp700 juta hingga lebih. "Karena bangunan itu sejak tahun 1989 atau sudah 24 tahun dan baru kali ini terjadinya kebakaran, " ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Kukuh Yulianto Widodo Spd ketika dikonfirmasi radarpekanbaru.com membenarkan adanya laporan tentang kebakaran tersebut.
"Mendapat laporan adanya kebakaran itu, anggota kita kerahkan kelapangan. Sementara penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kasusnya masih kita selidiki lebih lanjut,"kata Kukuh. (ram)
Kepala SMAN 10 Pekanbaru Azmi Has kepada radarpekanbaru.com , mengatakan informasi kebakaran itu awalnya diperoleh dari wakil kepala Sekolah, mendapat informasi tersebut, Azmi Has bergegas ke sekolah yang ia pimpin tersebut.
"Di lokasi, saya melihat ada 6 mobil pemadam kebakaran, api waktu itu pun sudah bisa dijinakkan," ungkap Azmi.
Di lapangan, Azmi mengorek informasi dari berbagai sumber, seperti Ketua RT, RW, dan warga sekitar sekolah yang melihat sumber api pertama kalinya.
"Semua RT, RW ada di lokasi waktu saya sampai, kata warga yang rumahnya bersebelahan dengan sekolah, Bu Mariani, api terlihat dari dalam kedai bakso yang ada di dalam kompleks sekolah, dan diduga ini disebabkan oleh korseleting Listrik" terangnya.
Tangki air milik Mariani ini, sebut Azmi, juga turut terbakar dalam peristiwa tersebut. Nantinya akan diganti oleh sekolah, karena memang kebakaran dihasilkan dari dalam lingkungan sekolah.
"Pagi memang ada mas tukang bakso itu datang ke kantin untuk membersihkan kedainya, tapi itu pagi, tak mungkin kalau bakar sampah siangnya membesar api," tuturnya.
Atas musibah ini, Azmi tidak menyalahkan siapa-siapa, karena ia yakin musibah tersebut sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Proses belajar mengajar pun di sekolah tersebut pada tanggal 2 Januari 2014 nanti tidak akan ada kendala.
"Karena dua ruang kelas baru sampai kini belum kita tempati, kemarin rencana untuk ruangan wakil saya, tapi karena ada musibah ini maka ruang itu nantinya akan kita gunakan untuk belajar anak-anak," paparnya.
Kerugian atas kebakaran ini, menurut Azmi berkisar antara Rp700 juta hingga lebih. "Karena bangunan itu sejak tahun 1989 atau sudah 24 tahun dan baru kali ini terjadinya kebakaran, " ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Kukuh Yulianto Widodo Spd ketika dikonfirmasi radarpekanbaru.com membenarkan adanya laporan tentang kebakaran tersebut.
"Mendapat laporan adanya kebakaran itu, anggota kita kerahkan kelapangan. Sementara penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kasusnya masih kita selidiki lebih lanjut,"kata Kukuh. (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS