PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Sudah Kali Ke-empat Andi Rachman Gagal Lagi, Nota Kesepahaman RAPBD-P 2015 Kembali Batal
Arsyadjuliandi Rachman dan Aburizal Bakrie
RADARPEKANBARU.COM- Pemprov Riau di bawah kepemimpinan Andi Rahman gagal lagi memperoleh kata sepakat dengan DPRD Riau, sudah empat kali dijadwalkan, rapat pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 oleh DPRD Riau gagal terlaksana. Padahal berdasarkan perhitungan waktu efektif, pelaksanaan anggaran tidak sampai dua bulan lagi.
TIM TAPD Pemprov Riau sepertinya memang lemah, seolah tidak punya kapasitas yang mumpuni dalam menyusun anggaran, ditambah lagi Andi Racahman seolah tidak fokus memimpin Riau.
Gagal terlaksananya rapat paripurna kembali terulang pada hari ini, Rabu (28/10/2015). Sesuai jadwal, rapat dimulai pada pukul 14.00 terpaksa diskor, karena jumlah anggota dewan yang hadir 14 orang tidak memenuhi qourum.
Pimpinan rapat H. Sunaryo akhirnya menunda sidang sampai pukul 16.00. Sayangnya hingga pukul 17.00 rapat belum juga dimulai. Walau demikian tampak Plt Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman sudah datang, rapat tak juga kunjung dimulai. Bahkan tidak satu pun dari tiga pimpinan sidang untuk membuka rapat.
Rapat paripurna akhirnya dibuka pada pukul 17.30 yang dimulai dengan agenda pembahasan Ranperda Tanah Ulayat. Pimpinan sidang H. Sunaryo akhirnya mengumumkan penundaan kembali rapat paripurna penyerahan nota kesepahaman RAPBD 2015 dengan alasan ada beberapa hal yang belum terselesaikan. "Jadwal rapat akan diagendakan kembali dengan jadwal yang akan ditentukan kembali," tutupnya.
Sebelum berdasarkan kabar yang beredar, belum terjadinya kesepahaman, karena menyangkut masalah waktu dengan kondisi anggaran yang tersedia. Dalam waktu yang efektif hanya sekitar 1,5 bulan, sangat riskan untuk pelaksanaan anggaran. Meskipun ada beberapa item yang telah dilakukan rasionalisasi.
Pimpinan DPRD Riau Ir. H. Noviwaldy Jusman sebelumnya mengatakan, dewan masih meragukan satuan kerja mampu melaksanakan anggaran dengan waktu sempit. Seperti serapan anggaran yang gemuk di Dinas Bina Marga sebesar Rp99 miliar untuk pemeliharaan jalan, dicoret karena dikhatirkan risiko waktu pelaksanaan.(Radarpku/GR)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS