PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Jelang Kunjungan Jokowi Ke Riau
Tampung Aspirasi, Kasi Intel Korem dan Setmilpres Ajak Mahasiswa Riau Ngopi
Kasi Intel Korem Asep Ridwan Menerima Aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Riau (AMR)
RADARPEKANBARU.COM - Danrem 031/WB diwakili Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan didampingi Setmilpres Kolonel Sus. Aminul Hakim menemui sejumlah perwakilan aktivis mahasiswa dari Aliansi Mahasiwa Riau (AMR), Gerakan Rakyat Kampar (Gerak). Pertemuan yang berlangsung sederhana dimulai duduk sambil ngopi di salah satu warung makan di Pekanbaru guna memaparkan kepada perwakilan mahasiswa terkait Protap Pengamanan Presiden yang berada di tangan TNI. Selain itu pihak TNI ingin mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar pada saat kedatangan Presiden Jokowi ke Riau Rabu tanggal 26 November 2014, aspirasi mahasiswa akan disampaikan langsung kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo melalui Setmilpres mengingat waktu kunjungan presiden di Riau relatif singkat kemungkinan tidak dapat menemui langsung adek-adek mahasiswa.
Demikian dikatakan Kasi Intel Korem 031/WB Kol Kav Asep Ridwan kepada radarpekanbaru.com, Selasa (25/11) malam.
Menurut Asep, Aliansi Mahasiswa Riau membawa tiga poin tuntutan, pertama mahasiswa meminta agar bapak presiden menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena menurut mahasiswa bisa mempersulit masyarakat ekonomi lemah, poin kedua tuntutan mahasiswa meminta kepada bapak presiden agar mendengarkan aspirasi rakyat Riau, yaitu agar adanya perwakilan Riau duduk sebagai mentri di kabinet kerja Jokowi-JK, mahasiswa berharap pada resufle kabinet nanti ada putra Riau yang duduk sebagai mentri. Dan yang ketiga mahasiswa membawa aspirasi agar Ladang Minyak Blok Kampar dikelola oleh perusahaan daerah Riau, bukan perusahaan asing atau bahkan bukan juga Pertamina.
"Tiga poin ini adalah inti pokok yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Riau, aspirasi mahasiswa telah kami terima dalam bentuk tertulis dan melalui Setmilpres akan disampaikan langsung kepada bapak presiden RI selaku panglima tertinggi TNI," jelas Asep.
"Adalagi dari perwakilan Gerakan Rakyat Kampar (Gerak), organisai Gerak membawa aspirasi Rakyat dari kabupaten Kampar yaitu terkait persoalan kasus hukum istri Bupati Kampar yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang petani di Kampar dan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan bupati Kampar, mahasiswa ingin bapak presiden memerintahkan aparat penegak hukum agar menuntaskan kasus di Kampar", tambah mantan dandim padang ini.
Perwakilan Aliasi Mahasiswa Riau (AMR),Alamsah kepada radarpekanbaru.com mengatakan tiga poin aspirasi yang disampaikan oleh pihak nya kepada Danrem 031/WB melalui Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan adalah hal yang tidak muluk-muluk, justru itu adalah hal yang krusial mewakili aspirasi Rakyat Riau kepada Presiden Jokowi.
"Sampai besok kami masih tetap berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, agar aspirasi Rakyat Riau dapat didengarnya secara langsung dari kami," kata mahasiswa fakultas hukum UIR ini.
Masih menurut Alamsah, bahwa pihaknya juga mengapresiasi serta menyambut baik atas upaya pendekatan dari pihak TNI dan Setmilpres yang ingin berdialog langsung dengan mahasiswa,"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Asep dari makorem dan Pak Animul setmilpres karena telah mau berdialog mendengarkan aspirasi mahasiswa, namun kami masih tetap berharap bisa berjumpa langsung dengan presden melalui mediasi yang dilakukan pihak TNI selaku keamanan Ring 1 (satu) Presiden Jokowi,karena menurut kami besok masih ada waktu yang panjang," kata Alamsah yang juga pengurus HMI Badko-Riau Kepri ini.(Rom)
Demikian dikatakan Kasi Intel Korem 031/WB Kol Kav Asep Ridwan kepada radarpekanbaru.com, Selasa (25/11) malam.
Menurut Asep, Aliansi Mahasiswa Riau membawa tiga poin tuntutan, pertama mahasiswa meminta agar bapak presiden menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena menurut mahasiswa bisa mempersulit masyarakat ekonomi lemah, poin kedua tuntutan mahasiswa meminta kepada bapak presiden agar mendengarkan aspirasi rakyat Riau, yaitu agar adanya perwakilan Riau duduk sebagai mentri di kabinet kerja Jokowi-JK, mahasiswa berharap pada resufle kabinet nanti ada putra Riau yang duduk sebagai mentri. Dan yang ketiga mahasiswa membawa aspirasi agar Ladang Minyak Blok Kampar dikelola oleh perusahaan daerah Riau, bukan perusahaan asing atau bahkan bukan juga Pertamina.
"Tiga poin ini adalah inti pokok yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Riau, aspirasi mahasiswa telah kami terima dalam bentuk tertulis dan melalui Setmilpres akan disampaikan langsung kepada bapak presiden RI selaku panglima tertinggi TNI," jelas Asep.
"Adalagi dari perwakilan Gerakan Rakyat Kampar (Gerak), organisai Gerak membawa aspirasi Rakyat dari kabupaten Kampar yaitu terkait persoalan kasus hukum istri Bupati Kampar yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang petani di Kampar dan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan bupati Kampar, mahasiswa ingin bapak presiden memerintahkan aparat penegak hukum agar menuntaskan kasus di Kampar", tambah mantan dandim padang ini.
Perwakilan Aliasi Mahasiswa Riau (AMR),Alamsah kepada radarpekanbaru.com mengatakan tiga poin aspirasi yang disampaikan oleh pihak nya kepada Danrem 031/WB melalui Kasi Intel Makorem 031/WB Kolonel Kav Asep Ridwan adalah hal yang tidak muluk-muluk, justru itu adalah hal yang krusial mewakili aspirasi Rakyat Riau kepada Presiden Jokowi.
"Sampai besok kami masih tetap berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, agar aspirasi Rakyat Riau dapat didengarnya secara langsung dari kami," kata mahasiswa fakultas hukum UIR ini.
Masih menurut Alamsah, bahwa pihaknya juga mengapresiasi serta menyambut baik atas upaya pendekatan dari pihak TNI dan Setmilpres yang ingin berdialog langsung dengan mahasiswa,"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Asep dari makorem dan Pak Animul setmilpres karena telah mau berdialog mendengarkan aspirasi mahasiswa, namun kami masih tetap berharap bisa berjumpa langsung dengan presden melalui mediasi yang dilakukan pihak TNI selaku keamanan Ring 1 (satu) Presiden Jokowi,karena menurut kami besok masih ada waktu yang panjang," kata Alamsah yang juga pengurus HMI Badko-Riau Kepri ini.(Rom)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS