PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2579 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2745 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2561 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2415 Kali
Demo Tolak Kenaikan BBM,Mahasiswa di Riau Minta Jokowi Lengser
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert H Watratan mencoba membujuk mahasiswa UIN Suska. (grc)
RADARPEKANBARU.COM
Di Riau Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) melakukan protes terhadap kebijakan Jokowi menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di saat harga minyak Dunia sedang turun.
Mahasiswa meluapkan emosinya dengan menyandra truk tanki pengangkut BBM serta membakar Ban di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang persis di depan Kampus UIN Suska Panam.
"Ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap Jokowi. Kami minta, dia turun sebagai Presiden RI," teriak Deki, koordinator aksi , Selasa (18/11/2014) malam.
Aliansi mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Suska Riau menyandera truk tanki milik PT. Abdi Bina Karya Sembada dan mencoret-coret tanki tersebut dengan kata kata umpatan terhadap presiden RI 'Jokowi Pembunuh Rakyat'.
Disela-sela aksi, KBM UIN Suska Riau melakukan salat magrib besama di depan gerbang kampus. Usai salat, mereka langsung memanjatkan doa agar masyarakat Indonesia sejahtera dan tak tertindas.
"Kami memohon kepada Allah, agar kita tidak lagi ditindas. Sebab, puluhan juta rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan," kata Deki.
KBM UIN Suska Riau meminta seluruh kebijakan yang telah ditetapkan Jokowi untuk ditarik kembali. "Jika tidak, maka Jokowi harus turun," katanya.
"Selain itu, kami berharap pihak kepolisian melepaskan delapan teman kami yang ditangkap di Makassar. Mereka juga berjuang bersama kami melawan tirani," tutupnya.
Akibat dari aksi ini, arus lalu lintas dari arah Bangkinang dan Pekanbaru terganggu. Diperkirakan kemacetan mencapai puluhan kilometer. Sementara itu, hanya sedikit pihak kepolisian yang berjaga. Hanya sekuriti kampus yang mencoba mengatur arus lalu lintas.
Selain Menuntut Jokowi Lengser Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau juga meminta pihak kepolisian segera melepas delapan mahasiswa Makassar yang ditahan polisi saat unjuk rasa menolak kenaikan BBM beberapa hari lalu.
Sampai berita Ini di muat , aksi unjuk rasa masih berlangsung, sempat terjadi negosiasi antara pihak polresta pekanbaru dan mahasiswa, namun mahasiwa tetap bertahan belum mau membubarkan diri. (grc/lam)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS