Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
APBD Perubahan Pekanbaru 2020 dirancang naik Rp189 miliar untuk COVID-19
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 jumlahnya naik sebesar Rp189 miliar dari APBD murni 2020 yang disahkan Rp2,601 triliun. Wali Kota Pekanbaru mengatakan kenaikan itu relevan dengan adanya Instruksi Presiden tentang pengalokasian anggaran untuk percepatan penanganan COVID-19.
"Jadi KUA dan PPAS pada Tahun Anggaran Perubahan sudah diajukanberdasarkan beberapa pertimbangan nilainya ditetapkan sebesar Rp2,79 triliun mengalami pertambahan Rp189 miliar dari APBD murni," kata Firdaus di Pekanbaru, Ahad.
Kata Firdaus peningkatan APBD Perubahan itu dikarenakan adanya bantuan dana dari Pemerintah Pusat karena tugas tambahan. "Meningkat karena untuk kegiatan kesehatan, pendidikan dan bantuan kepada masyarakat," kata Firdaus.Kata Wako penambahan anggaran akan prioritaskan pada program penanganan COVID-19 di bidang kesehatan secara umumnya serta pemulihan ekonomi di Pekanbaru, terkhusus untuk UMKM.
"Targetnya juga menumbuhkan ekonomi Pekanbaru dengan protokol kesehatan dalam tatanan hidup baru," kata Wako. Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, Pemko dan DPRD sudah menyepakati KUA-PPAS APBD-P 2020 secara virtual pada Kamis (24/9) malam.
Berdasarkan KUA-PPAS tersebut APBD-P 2020 disepakati sebesar Rp2,79 triliun, naik sebesar Rp189 miliar dari APBD murni 2020. "Angka Rp2,79 triliun merupakan gambaran awal, akan ada pembahasan lagi di tingkat Banggar setelah itu penyampaian nota keuangan dilanjutkan pandangan fraksi dan jawaban pemerintah baru ketok palu," kata dia.
Setelah ketok palu lanjut Syoffaizal, APBD-P akan dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau. "Evaluasi di provinsi diperkirakan 14 hari dan akhir Oktober atau awal November diperkirakan sudah bisa digunakan," tutupnya. (antr)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .