PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2676 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2825 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2640 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2503 Kali
Adventorial Memaknai Momen HUT RI Ke-69 Kota Pekanbaru
Walikota Pekanbatu Firdaus ST MT Berikan penghormatan Kepada Sangsaka Merah Putih
RADARPEKANBARU.COM - Dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Repoblik Indonesia yang ke 69 tentunya harus diiringi dengan tekad dan tindakan yang nyata untuk mengisi kemerdekaan itu. Tindakan itu bukan hanya sebatas kata-kata ataupun rencana-rencana tapi aksi yang nyata sehingga Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh dunia.
Telah 69 tahun proklamasi kemerdekaan itu dikumandangkan namun pada kenyataanya belum seluruh rakyat Indonesia merasakan nikmatnya kemerdekaan itu sendiri, terutama di bidang politik, ekonomi dan pendidikan. Inilah PR (pekerjaan rumah) pemimpin-pemimpin negara ini untuk menepati dan menjalankan janji-janji yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 untuk mensejahterakan seluruh Rakyat Indonesia.
Bersempena dengan peringatan HUT ke 69 ini, Pemerintah kota Pekanbaru berkomitmen untuk terus mengemban dan melaksanakan amanat undang-undang itu, yakni bertekat membangun kota yang Metropolitan dan Madani. Maksudnya kota metropolitan yaitu kota yang maju dibidang pendidikan, teknologi, pelayanan kesehatan dan masyarakat yang sejahtera. Sementara Kota Madani yaitu kota yang masyarakatnya agamis, disiplin dan berbudaya.
"Inilah yang sedang kita perjuangkan untuk mengisi kemerdekaan yang telah susah payah diraih oleh para pahlawan-pahlawan negri ini pada masa lalu,"terang Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Minggu (17/08/2014).
Peringatan hari kemerdekaan ini adalah momentum bagi setiap rakyat Indonesia untuk mempertajam ingatan dan rasa kebangsaan bahwa kemerdekaan ini bukanlah didapat dengan mudah tapi sudah berapa nyawa yang hilang, berapa tetes darah yang tumpah untuk mempertahankan negara ini dan mengibarkan sangsaka merah putih di pucuk tiang tertinggi.
"Tapi sekarang bukan seperti itu lagi perjuangan kita, melainkan bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal yang positif, dan mempertahankan keutuhan negri ini," Jelas Firdaus MT.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pemegang pucuk pimpinan saat ini untuk mempersiapkan generasi-generasi muda yang akan mengisi dan memperjuangkan kemerdekaan di masa yang akan datang.
Tekad Pemko Pekanbaru Majukan Negeri Bertuah
Pemerintah Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 adalah "Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa".
Visi tersebut diatas mengandung makna yakni : Pusat Perdagangan dan Jasa, menggambarkan keadaan masyarakat Kota Pekanbaru yang diinginkan dalam decade 20 tahun kedepan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dukungan masyarakatnya yang dinamis akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.
Pusat Pendidikan, pemerintah Kota Pekanbaru kedepan akan selalu berusaha untuk memberdayakan masyarakatnya agar dapat berperan serta secara aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rnagka menciptakan pembangunan manusia seutuhnya.
Pemberdayaan sumber daya manusia lebih diarahkan kepada terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan formal dan non-formal dibidang keahlian dan kejuruan yang terpadu diikuti dengan upaya penyiapan sarana dan prasarana pra pendidikan sampai perguruan tinggi.
Dengan langkah tersebut sangat diharapkan dalam decade 20 tahun kedepan di Kota Pekanbaru akan dapat tersedia sarana pendidikan yang lengkap dan unggul.
Pusat Kebudayaan Melayu merupakan refleksi dari peradaban tatanan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Kota Pekanbaru yang mantap dalam mempertahankan, melestarikan, menghayati, mengamalkan serta menumbuhkembangkan budaya Melayu. Kehendak menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat kebudayaan Melayu antara lain akan diarahkan kepada tampilnya identitas fisik bangunan yang mencerminkan kepribadian daerah, adanya kawasan beridentitas adat Melayu serta makin mantapnya kehidupan adapt yang digali dari nilai-nilai luhur Melayu.
Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade 20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan, kebersihan dan lingkungan.
Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan
Semangat Tumbuh Kembangkan Nilai-nilai HUT RI Ke-69
Dimoment berharga dan punya perjuangan panjang, Dirgahayu Hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-69 Pemerintah Kota Pekanbaru berlangsung lancar dan Aman. Walikota Pekanbaru Firdaus, MT pada moment HUT RI ini, mengajak agar ini dijadikan momentum untuk memicu semangat generasi muda dalam berkarya mengesisi kemerdekaan.
"Moment HUT ini hendaknya bisa dimaknai bagaimana generasi muda di daerah ini semangat dalam mengisi kemerdekan," sebutnya setelah pelaksanaan peringatan upacara HUT RI ke 69 di halaman kantor Walikota Pekanbaru
Apa yang telah diperjuangkan para pejuang terdahulu, generasi saat ini bisa menikmati, tentunya selain mempertahankan kemerdekaan ini dari rongrongan luar dan dalam, maka generasi muda harus bisa mengisi dengan karya yang dapat diberikan untuk negeri ini dengan baik.
Banyak karya-karya yang bisa dijadikan sebagai upaya memajukan pembangunan melalui peran generasi muda saat ini.
Pada HUT RI ke 69 ini masih banyak yang perlu diperbaiki, maka ini menjadi bahan instropeksi bagi segenap masyarakat dalam mengisi kemerdekaan ini.
"Inilah momentum untuk memecahkan solusi dihadapi dalam pembangunan. Selaku walikota, ini juga bagian dari momentum mencari solusi terhadap persoalan dalam pemerintahan," jelasnya.
Simbol Perjuangan Bangsa
Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, ternyata masih sedikit antusiasme warga Pekanbaru dalam menyambutnya. Tentu saja hal ini turut disesalkan oleh Veteran pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Dari sekian banyak warga Pekanbaru hanya sedikit orang saja yang mau memasang bendera. Ini tentu sangat kita sesalkan. Jangankan warga, ada juga tadi pagi saya lihat kantor dinas yang tak memasang bendera," ujar salah seorang Veteran, Agus R, usai mengikuti upacara HUT RI di halaman Kantor Walikota.
Ia menyebut, bahwa saat ini rasa Nasionalisme bangsa terhadap Negara sudah turun. Dan tak banyak masyarakat yang menghargai jasa para pahlawan.
"Jadi kalau hanya dengan memasang bendera saja mereka tidak mau, keluar saja dari Indonesia," ujarnya kesal.
Untuk itu Ia berharap, agar untuk tahun mendatang Pemerintah dalam hal ini Gubernur maupun Walikota bisa lebih aktif untuk menghimbau masyarakat untuk mau mengibarkan bendera. (adv)
Telah 69 tahun proklamasi kemerdekaan itu dikumandangkan namun pada kenyataanya belum seluruh rakyat Indonesia merasakan nikmatnya kemerdekaan itu sendiri, terutama di bidang politik, ekonomi dan pendidikan. Inilah PR (pekerjaan rumah) pemimpin-pemimpin negara ini untuk menepati dan menjalankan janji-janji yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 untuk mensejahterakan seluruh Rakyat Indonesia.
Bersempena dengan peringatan HUT ke 69 ini, Pemerintah kota Pekanbaru berkomitmen untuk terus mengemban dan melaksanakan amanat undang-undang itu, yakni bertekat membangun kota yang Metropolitan dan Madani. Maksudnya kota metropolitan yaitu kota yang maju dibidang pendidikan, teknologi, pelayanan kesehatan dan masyarakat yang sejahtera. Sementara Kota Madani yaitu kota yang masyarakatnya agamis, disiplin dan berbudaya.
"Inilah yang sedang kita perjuangkan untuk mengisi kemerdekaan yang telah susah payah diraih oleh para pahlawan-pahlawan negri ini pada masa lalu,"terang Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Minggu (17/08/2014).
Peringatan hari kemerdekaan ini adalah momentum bagi setiap rakyat Indonesia untuk mempertajam ingatan dan rasa kebangsaan bahwa kemerdekaan ini bukanlah didapat dengan mudah tapi sudah berapa nyawa yang hilang, berapa tetes darah yang tumpah untuk mempertahankan negara ini dan mengibarkan sangsaka merah putih di pucuk tiang tertinggi.
"Tapi sekarang bukan seperti itu lagi perjuangan kita, melainkan bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal yang positif, dan mempertahankan keutuhan negri ini," Jelas Firdaus MT.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pemegang pucuk pimpinan saat ini untuk mempersiapkan generasi-generasi muda yang akan mengisi dan memperjuangkan kemerdekaan di masa yang akan datang.
Tekad Pemko Pekanbaru Majukan Negeri Bertuah
Pemerintah Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 adalah "Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa".
Visi tersebut diatas mengandung makna yakni : Pusat Perdagangan dan Jasa, menggambarkan keadaan masyarakat Kota Pekanbaru yang diinginkan dalam decade 20 tahun kedepan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dukungan masyarakatnya yang dinamis akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.
Pusat Pendidikan, pemerintah Kota Pekanbaru kedepan akan selalu berusaha untuk memberdayakan masyarakatnya agar dapat berperan serta secara aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rnagka menciptakan pembangunan manusia seutuhnya.
Pemberdayaan sumber daya manusia lebih diarahkan kepada terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan formal dan non-formal dibidang keahlian dan kejuruan yang terpadu diikuti dengan upaya penyiapan sarana dan prasarana pra pendidikan sampai perguruan tinggi.
Dengan langkah tersebut sangat diharapkan dalam decade 20 tahun kedepan di Kota Pekanbaru akan dapat tersedia sarana pendidikan yang lengkap dan unggul.
Pusat Kebudayaan Melayu merupakan refleksi dari peradaban tatanan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Kota Pekanbaru yang mantap dalam mempertahankan, melestarikan, menghayati, mengamalkan serta menumbuhkembangkan budaya Melayu. Kehendak menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat kebudayaan Melayu antara lain akan diarahkan kepada tampilnya identitas fisik bangunan yang mencerminkan kepribadian daerah, adanya kawasan beridentitas adat Melayu serta makin mantapnya kehidupan adapt yang digali dari nilai-nilai luhur Melayu.
Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade 20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan, kebersihan dan lingkungan.
Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan
Semangat Tumbuh Kembangkan Nilai-nilai HUT RI Ke-69
Dimoment berharga dan punya perjuangan panjang, Dirgahayu Hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-69 Pemerintah Kota Pekanbaru berlangsung lancar dan Aman. Walikota Pekanbaru Firdaus, MT pada moment HUT RI ini, mengajak agar ini dijadikan momentum untuk memicu semangat generasi muda dalam berkarya mengesisi kemerdekaan.
"Moment HUT ini hendaknya bisa dimaknai bagaimana generasi muda di daerah ini semangat dalam mengisi kemerdekan," sebutnya setelah pelaksanaan peringatan upacara HUT RI ke 69 di halaman kantor Walikota Pekanbaru
Apa yang telah diperjuangkan para pejuang terdahulu, generasi saat ini bisa menikmati, tentunya selain mempertahankan kemerdekaan ini dari rongrongan luar dan dalam, maka generasi muda harus bisa mengisi dengan karya yang dapat diberikan untuk negeri ini dengan baik.
Banyak karya-karya yang bisa dijadikan sebagai upaya memajukan pembangunan melalui peran generasi muda saat ini.
Pada HUT RI ke 69 ini masih banyak yang perlu diperbaiki, maka ini menjadi bahan instropeksi bagi segenap masyarakat dalam mengisi kemerdekaan ini.
"Inilah momentum untuk memecahkan solusi dihadapi dalam pembangunan. Selaku walikota, ini juga bagian dari momentum mencari solusi terhadap persoalan dalam pemerintahan," jelasnya.
Simbol Perjuangan Bangsa
Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, ternyata masih sedikit antusiasme warga Pekanbaru dalam menyambutnya. Tentu saja hal ini turut disesalkan oleh Veteran pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Dari sekian banyak warga Pekanbaru hanya sedikit orang saja yang mau memasang bendera. Ini tentu sangat kita sesalkan. Jangankan warga, ada juga tadi pagi saya lihat kantor dinas yang tak memasang bendera," ujar salah seorang Veteran, Agus R, usai mengikuti upacara HUT RI di halaman Kantor Walikota.
Ia menyebut, bahwa saat ini rasa Nasionalisme bangsa terhadap Negara sudah turun. Dan tak banyak masyarakat yang menghargai jasa para pahlawan.
"Jadi kalau hanya dengan memasang bendera saja mereka tidak mau, keluar saja dari Indonesia," ujarnya kesal.
Untuk itu Ia berharap, agar untuk tahun mendatang Pemerintah dalam hal ini Gubernur maupun Walikota bisa lebih aktif untuk menghimbau masyarakat untuk mau mengibarkan bendera. (adv)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Satu Ranperda inisiatif dan Lima Ranperda Usulan Pemda Dalam Rapat Paripurna DPRD
Meranti,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah .
Rapat Paripurna pertama masa persidangan kedua, tahun persidangan 2023 dipimpin oleh Ketua DPRD Fauzi Hasan.
Meranti,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.
Gelar Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2023 OleH DPRD Kepulauan Meranti
Meranti, - DPRD Kepulauan Meranti menggelar Rapa.
DPRD Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2023
Meranti,- DPRD Kepulauan Meranti menggelar Rapa.
DPRD Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Ranperda APBD-P 2023
PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna P.
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna MoU KUA PPAS RAPBD-P Tahun 2023 Sebesar Rp 2,890 T
PEKANBARU - DPRD Pekanbaru.
TULIS KOMENTAR +INDEKS