PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Pura-pura Puntung Dan Kusta, Satpol PP Angkut Empat Gepeng
Kepala Satpol PP Azharisman Rozie sedang introgasi gepeng yang pura-pura puntung dan kusta di kantor Satpol PP, Jumat (15/8)
RADARPEKANBARU.COM - Empat orang gelandangan dan pengemis yang berpura-pura cacat di beberapa persimpangan lampu merah Jalan Arengka, Mall SKA dan tempat keramaian lainnya diangkut pasukan Satuan Polisi Pamong Praja kota Pekanbaru. Hal ini dikatakan Kasatpol PP Azharisman Rozie kepada radarpekaanbaaru.com usai menggelandang empat orang penipu masyarakat tersebut, Jumat (15/08/2014).
"Liat, mereka sengaja berpura-pura kakinya buntung, kaki dibalut perban seperti sakit kusta untuk meminta belas kasihan masyarakat di jalan raya," tegas Rozie menjelaskan tingkah gepeng yang semakin menjadi-jadi.
Tak bisa berbuat banyak, Satpol hanya bisa melakukan pendataan terhadap gepeng setelah itu mereka melepasnya kembali. Tapi hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran kepada masyarakat, agar tidak memberikan sumbangan kepada peminta-minta atau gepeng di jalanan.
Salah seorang gepeng yang terjaring, Sandro Parlindungan(40) asal Medan sengaja berpropesi menjadi gepeng buntung karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dikota Pekanbaru. Apalagi propesi gepeng adalah kerja yang mudah dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Hari ini baru Rp50 ribu, bang, biasanya penghasilan saya Rp 100 Ribu perhari," ujarnya.
Ditanya siapa koordinatornya dan dimana dia tinggal, dirinya mengatakan dia dipelihara oleh seorang oknum TNI (PM) dan tinggal dirumah TNI tersebut." sebutnya (ram)
"Liat, mereka sengaja berpura-pura kakinya buntung, kaki dibalut perban seperti sakit kusta untuk meminta belas kasihan masyarakat di jalan raya," tegas Rozie menjelaskan tingkah gepeng yang semakin menjadi-jadi.
Tak bisa berbuat banyak, Satpol hanya bisa melakukan pendataan terhadap gepeng setelah itu mereka melepasnya kembali. Tapi hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran kepada masyarakat, agar tidak memberikan sumbangan kepada peminta-minta atau gepeng di jalanan.
Salah seorang gepeng yang terjaring, Sandro Parlindungan(40) asal Medan sengaja berpropesi menjadi gepeng buntung karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dikota Pekanbaru. Apalagi propesi gepeng adalah kerja yang mudah dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Hari ini baru Rp50 ribu, bang, biasanya penghasilan saya Rp 100 Ribu perhari," ujarnya.
Ditanya siapa koordinatornya dan dimana dia tinggal, dirinya mengatakan dia dipelihara oleh seorang oknum TNI (PM) dan tinggal dirumah TNI tersebut." sebutnya (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Hamas Siap Bubar Jika Palestina Merdeka
RADARPEKANBARU.COM - Kelompok militer Palestina, Hamas mengumumkan kesiapannya untuk berhenti berper.
Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa
RADARPEKANBARU.COM - Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlom.
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
TULIS KOMENTAR +INDEKS