PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Walikota : Alquran Adalah Sumber Segala Ilmu Pengetahuan
Walikota Pekanbaru menyampaikan pesan-pesan moral kepada para siswa SMP 20 yang sedang melaksanakan Khatam Alquran, Kamis (24/4).
RADARPEKANBARU.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT menegaskan bahwa Al-Quran adalah sumber segala ilmu pengetahuan, baik tradisional maupun modern, karena para ahli ilmu pengetahuan baik fisika, teknokrat, kesehatan, sampai pada ilmu kimia, semua digali dari kandungan Alquran. Para ilmuan dan ahli pengetahuan saat ini memakai dan mengembangkan hasil temuan dan kajian para ahli dan ulama Islam masa lalu seperti bidang kesehatan dengan tokohnya Ibnu Sina, Matematika dengan tokohnya Aljabar.
Karena itu menurut Walikota, sangatlah rugi bila umat Islam apalagi generasi muda Islam tidak bisa memahami kandungan Alquran dan lebih celaka lagi kalau umat Islam ataupun generasi muda Islam tidak bisa membaca Alquran pedoman hidup ini.
Hal itu diungkapkan Walikota saat menyampaikan pengarahan pada acara Khatam Alquran murid SMP 20 Pekanbaru, Kamis (24/4) di halaman gedung SMP 20 yang dihadiri oleh Kadis Diknas Prof Zulfadil, DR H Mawardi Saleh, para kepala sekolah, Camat dan Lurah, serta ratusan orang tua wali murid dan sekitar seribu orang siswa siswi SMP 20.
Walikota menyebutkan, atas berbagai pertimbangan persebut maka pemerintah secara Nasional menerapkan sekolah mengaji. Yang tujuannya untuk membekali murid-murid sekolah dengan bekal iman dan mental yang kuat menghadapi era globalisasi yang semakin kompetitif dan keterbukaan informasi.
"Sekolah mengaji bukan sekedar untuk memberantas buta aksara Alquran, tetapi untuk menanamkan ketaqwaan kepada generasi muda. Beajar agama dan Alquran adalah kecerdasan spiritual, sedangkan belajar pengetahuan umum adalah kecerdasan intelektual , semakin tinggi pendidikan seseorang maka harus semakin tinggi pula ketaatannya dalam menjalankan ajaran agama," ulas Walikota.
"Saya sangat berbahagian dan memberikan apersiasi kepada Dinas pendidikan dan khsusunya Kepala ekolah dan seluru majleis guru dan anak-anak kami di SMP 20 ini yang sudah sangat altif menerapjan program sekolah mengaji sehingga kami dapat catatan 1.038 orang siswa di SMP ini sudah bisa membaca Alquran, bahkan saat ini kita menghafiri Khatam Alquran anak-anak kita yang sudah lancar membaca Alquran." ujar Walikota.
Karena itu menurut Walikota, untuk mendukung tingkat pemahaman mengaji Alquran bagi siswa disekolah, Walikota meminta agar mata pelajaran mengaji dijadika muatan local atau salah satu bidang mata pelajaran.
"Dan kepada Kepala dinas pendidikan saya intstruksikan untuk mengajukan anggaran pengadaan Alquran berterjemah dalam APBDP 2014 ini agar anak-anak kita tidak hanya belajar membaca Alquran tetapi juga memhami kandungan Alquran," ujar Walikota.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Prof Zulfadil dan Kepala SMP 20 Nurabiti menyampaikan bahwa kegiatan sekolah mengaji dilaksanakan setiap hari selama 45 menit yang dimulai sejak jam 07.15 hingga jam 08.00 WIB.
"Khusus anak-anak yang belum bisa membaca Alquran diajari secara khusus oleh para guru agama dengan menempatkan mereka di mushallah, dan Alhamdulillah sekaranag seluruh anak-anak kita sudah bisa memmaba Alquran, bahkan sebagiannya lagi yang kita khatam saat ini mereka sudah hapal juz 30," ujar Nurbaiti. (Ram)
Karena itu menurut Walikota, sangatlah rugi bila umat Islam apalagi generasi muda Islam tidak bisa memahami kandungan Alquran dan lebih celaka lagi kalau umat Islam ataupun generasi muda Islam tidak bisa membaca Alquran pedoman hidup ini.
Hal itu diungkapkan Walikota saat menyampaikan pengarahan pada acara Khatam Alquran murid SMP 20 Pekanbaru, Kamis (24/4) di halaman gedung SMP 20 yang dihadiri oleh Kadis Diknas Prof Zulfadil, DR H Mawardi Saleh, para kepala sekolah, Camat dan Lurah, serta ratusan orang tua wali murid dan sekitar seribu orang siswa siswi SMP 20.
Walikota menyebutkan, atas berbagai pertimbangan persebut maka pemerintah secara Nasional menerapkan sekolah mengaji. Yang tujuannya untuk membekali murid-murid sekolah dengan bekal iman dan mental yang kuat menghadapi era globalisasi yang semakin kompetitif dan keterbukaan informasi.
"Sekolah mengaji bukan sekedar untuk memberantas buta aksara Alquran, tetapi untuk menanamkan ketaqwaan kepada generasi muda. Beajar agama dan Alquran adalah kecerdasan spiritual, sedangkan belajar pengetahuan umum adalah kecerdasan intelektual , semakin tinggi pendidikan seseorang maka harus semakin tinggi pula ketaatannya dalam menjalankan ajaran agama," ulas Walikota.
"Saya sangat berbahagian dan memberikan apersiasi kepada Dinas pendidikan dan khsusunya Kepala ekolah dan seluru majleis guru dan anak-anak kami di SMP 20 ini yang sudah sangat altif menerapjan program sekolah mengaji sehingga kami dapat catatan 1.038 orang siswa di SMP ini sudah bisa membaca Alquran, bahkan saat ini kita menghafiri Khatam Alquran anak-anak kita yang sudah lancar membaca Alquran." ujar Walikota.
Karena itu menurut Walikota, untuk mendukung tingkat pemahaman mengaji Alquran bagi siswa disekolah, Walikota meminta agar mata pelajaran mengaji dijadika muatan local atau salah satu bidang mata pelajaran.
"Dan kepada Kepala dinas pendidikan saya intstruksikan untuk mengajukan anggaran pengadaan Alquran berterjemah dalam APBDP 2014 ini agar anak-anak kita tidak hanya belajar membaca Alquran tetapi juga memhami kandungan Alquran," ujar Walikota.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Prof Zulfadil dan Kepala SMP 20 Nurabiti menyampaikan bahwa kegiatan sekolah mengaji dilaksanakan setiap hari selama 45 menit yang dimulai sejak jam 07.15 hingga jam 08.00 WIB.
"Khusus anak-anak yang belum bisa membaca Alquran diajari secara khusus oleh para guru agama dengan menempatkan mereka di mushallah, dan Alhamdulillah sekaranag seluruh anak-anak kita sudah bisa memmaba Alquran, bahkan sebagiannya lagi yang kita khatam saat ini mereka sudah hapal juz 30," ujar Nurbaiti. (Ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS