Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Kawasan Industri Kuala Enok Baru Akan Diusulkan Masuk WPPI 2019
RADARPEKANBARU.COM.Pemprov Riau baru akan mengusulkan kawasan industri Kuala Enok masuk dalam wilayah pusat pengembangan industri (WPPI). Pemprov Riau rencananya baru akan mengusulkan kawasan industri Kuala Enok masuk WPPI pada tahun 2019 nanti.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal mengatakan, dengan dimasukkannya kawasan industri yang terletak di Inhil Riau ini, maka kewajiban pembangunan akan diambil alih oleh pemerintah pusat. "2019 baru akan kami masukkan dalam WPPI.
Sehingga kalau sudah masuk wilayah pusat pengembangan industri, maka pusat akan mengucurkan dana untuk pembangunannya," ujarnya, Sabtu, 30 Juni 2018 di Pekanbaru.
Dia menjelaskan, jika mengacu pada rencana pembangunan kawasan industri di Riau, sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2018, selama ini hanya ada 3 kawasan industri di Riau yang sudah masuk dalam WPPI. Diantaranya kawasan industri Dumai, Bangkalis dan Siak. Ketiga kawasan industri ini sudah masuk dalam program nasional.
Di Dumai sendiri, lanjut Asrizal bahwa kawasan industri Kota Dumai sudah berkembang. Sementara di Buruk Bakul, Bengkalis masih dalam tahap desain dan belum masuk tahap pelaksanaan.
Sedangkan untuk kawasan industri di Tanjung Buton, Siak, tahapan desain dan pembebesan lahan sudah selesai, dan kini sudah masuk dalam tahap pengembangan.
"Sementara itu kita masih punya kawasan industri di bagian Selatan, yang diharapkan ke depan dapat menjadi gerbang masuk dan pengelolaan industri di bagian Selatan di Kuala Enok. Rencananya 2019 baru akan dimasukkan dalam WPPI supaya nanti dikucurkan dana dari pusat," tambahnya.
Sedangkan untuk kawasan industri Dumai, Bangkalis dan Siak, secara bertahap sudah dikucurkan dana pembangunannya. Misalnya di Tanjung Buton, pelabuhan sudah selesai. Namun yang menjadi kendala yakni soal pematangan lahan dan infrastruktur dasar. "Dananya juga masuk dari jalur lintas sektoral. Misalnya untuk pelabuhan dikucurkan oleh Kementerian Perhubungan. Jadi semuanya itu melibatkan beberapa kementerian lembaga terkait. Tidak di satu sumber pendanaan," sambungnya. (bpc)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..