PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Bayi Super Gendut, Umur 8 Bulan Tapi Bobotnya Sama dengan Anak 6 Tahun
BOGOTA, RADARPEKANBARU.COM - Melihat bayi bertubuh gemuk dengan pipi chubby tentu sangat menggemaskan. Sayangnya, kegemukan pada bayi menandakan tubuhnya tidak sehat. Apalagi yang dialami Santiago Mendoza, bayi berusia 8 bulan yang bobot tubuhnya sama dengan anak 6 tahun.
Santiago Mendoza merupakan bayi tergemuk di Kolombia. Di usia yang baru menginjak 8 bulan, bobotnya sudah mencapai 19,7 kg atau setara dengan anak umur 6 tahun. Dengan berat badan yang tidak wajar, Santiago terancam berbagai masalah kesehatan kelak.
Sang ibu, Eunice Fandino, mengaku bahwa kegemukan yang dialami putranya adalah karena kesalahan dan 'kebodohannya'. Betapa tidak, setiap kali Santiago menangis ibunya akan langsung memberikan makanan atau susu untuk menenangkannya.
"Dia lahir dengan kecemasan, jadi jika dia menangis saya hanya memberinya makan," jelas Eunice Fandino, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (20/3/2014).
Caracol Radio melaporkan bahwa Santiago telah menderita komplikasi medis karena berat badannya sejak lahir, dan telah dirawat di rumah sakit beberapa kali. Khawatir dengan kondisinya, sang ibu pun meminta bantuan badan amal untuk menyelamatkan nyawa putranya.
Santiago diterbangkan dari rumahnya di kota timur laut Valledupar ke ibukota Bogota, hari Minggu lalu. Relawan dari Chubby Hearts foundation (Gorditos de Corazon) yang berbasis di Medellin membawa anak tersebut setelah ibunya menulis surat dalam meminta bantuan.
Direktur Chubby Hearts, Salvador Palacio González, mengatakan Santiago akan dievaluasi oleh dokter spesialis di Colina Clinic. Paramedis kemudian akan mencoba membuat berat badannya turun ke tingkat yang dapat dikelola sebelum mengirimkannya untuk serangkaian operasi.
"Kemungkinan yang dia butuhkan adalah pengobatan jangka panjang, pendidikan, makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik ketika usianya sudah lebih besar. Jika tidak, di masa depan, ia bisa menderita diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah berat dengan sendi-sendinya," kata ahli bedah, Cesar Ernesto Guevar kepada El Espectador.(*)
Santiago Mendoza merupakan bayi tergemuk di Kolombia. Di usia yang baru menginjak 8 bulan, bobotnya sudah mencapai 19,7 kg atau setara dengan anak umur 6 tahun. Dengan berat badan yang tidak wajar, Santiago terancam berbagai masalah kesehatan kelak.
Sang ibu, Eunice Fandino, mengaku bahwa kegemukan yang dialami putranya adalah karena kesalahan dan 'kebodohannya'. Betapa tidak, setiap kali Santiago menangis ibunya akan langsung memberikan makanan atau susu untuk menenangkannya.
"Dia lahir dengan kecemasan, jadi jika dia menangis saya hanya memberinya makan," jelas Eunice Fandino, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (20/3/2014).
Caracol Radio melaporkan bahwa Santiago telah menderita komplikasi medis karena berat badannya sejak lahir, dan telah dirawat di rumah sakit beberapa kali. Khawatir dengan kondisinya, sang ibu pun meminta bantuan badan amal untuk menyelamatkan nyawa putranya.
Santiago diterbangkan dari rumahnya di kota timur laut Valledupar ke ibukota Bogota, hari Minggu lalu. Relawan dari Chubby Hearts foundation (Gorditos de Corazon) yang berbasis di Medellin membawa anak tersebut setelah ibunya menulis surat dalam meminta bantuan.
Direktur Chubby Hearts, Salvador Palacio González, mengatakan Santiago akan dievaluasi oleh dokter spesialis di Colina Clinic. Paramedis kemudian akan mencoba membuat berat badannya turun ke tingkat yang dapat dikelola sebelum mengirimkannya untuk serangkaian operasi.
"Kemungkinan yang dia butuhkan adalah pengobatan jangka panjang, pendidikan, makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik ketika usianya sudah lebih besar. Jika tidak, di masa depan, ia bisa menderita diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah berat dengan sendi-sendinya," kata ahli bedah, Cesar Ernesto Guevar kepada El Espectador.(*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS