Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Selesaikan Konflik Harimau dengan Warga ,
Penembak Jitu dari Polri dan TNI Disiapkan
RADARPEKANBARU.COM. - Penyelesaian konflik harimau dengan warga Sinar Danau Dusun Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, menyepakati usulan Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., untuk membentuk Tim Terpadu yang terdiri dari Personel Polri, TNI, Pemda (BPBD), BBKSDA dan masyarakat tempatan.
Keputusan itu diambil dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh PJS Bupati Indragiri Hilir H. Rudyanto, S.H., M.Si, dan dihadiri oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., Kasdim 0314/Indragiri Hilir Mayor Inf. Suratno, Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Manejer SSL PT. THIP Sahri Abdullah, forkompimcam Pelangiran dan masyarakat Sinar Danau Dusun Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang yang dipimpin Kepala Desanya, Abu Nawas, Rabu, (14/3/2018).
Pertemuan tersebut sengaja dirancang, untuk mencari solusi terkait konflik yang terjadi, antara warga Sinar Danau Dusun Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang dengan hewan buas Harimau. Konflik tersebut telah menyebabkan jatuh korban manusia dengan rincian 1 orang luka kena cakar harimau dan 2 orang meninggal dunia.
Menurut Kadus Simpang Kanan, Arief, kondisi psikologis warga, sangat terganggu dan ketakutan, kalau khawatir, ada lagi serangan binatang buas itu, sehingga tidak bisa bekerja untuk memenuhi kehidupannya sehari - hari. Harimau tersebut, masih terlihat di wilayah mereka. Sebelumnya, PJS. Bupati mengatakan bahwa pertemuan ini adalah untuk mencari solusi terbaik dimana manusia bisa kembali beraktifitas dan hewan yang termasuk dalam kondisi kritis tersebut bisa diselamatkan dan dievakuasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBKSDA, mengatakan perilaku harimau tersebut sudah diamati BKSD bersama WWF, sejak tahun 2017. Kegiatan observasi yang didukung penuh oleh Polres Indragiri Hilir dan pihak terkait, termasuk mengamati perilaku khusus hewan yang diduga menjadi tersangka, dan dinamai Bonita. Perilaku Bonita sudah menyimpang, berbeda dengan perilaku harimau pada umumnya.
Pelaksanan observasi dan evakuasi itu, saat ini sudah masuk pada tahap ketiga. Tahap pertama hanya dengan box trap dan umpan. Tahap kedua umpan sudah ditambah dengan obat bius yang dipasang pada umpan. Kedua tahap ini belum memberikan hasil yang signifikan.
Sedangkan pada tahap ketiga, tim dilengkapi dengan peluru tajam untuk melumpuhkan. Untuk itu, Kepala BBKSDA minta bantuan sniper dari Polri dan TNI, untuk melakukan penembakan. Diakhir pertemuan, disepakati bahwa Posko Siaga itu, yang dilengkapi dengan penembak jitu, akan langsung bekerja. Semoga dengan opsi ini, konflik manusia dengan harimau di Sinar Danau Dusun Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang, bisa teratasi.(ric)
Kampar Kembali Alami Inflasi Tertinggi di Riau pada April 2024, Capai 6,07 Persen
RADARPEKANBARU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mendata pada April 2024 terjadi inflasi year on yea.
WNA Rohingya Terlantar, UNHCR dan IOM Bersurat ke Gubri soal Penempatan Sementara
RADARPEKANBARU.COM - Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dan Badan Migrasi PBB (IOM) .
Pilkada Inhil 2024 Bakal Seru dan Panas, Demokrat Ungkap Nama Besar Siap Berlaga
RADARPEKANBARU.COM - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi salah satu daerah yang akan melangsun.
Raker Komwil I Apeksi, Lalu Lintas di Pekanbaru Dialihkan
RADARPEKANBARU.COM - Dalam rangka pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asos.
Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekda Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Ahmad Yuzar resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kampar, pelant.
250 Anak di Kota Pekanbaru Masih Alami Stunting
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbar.