PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2681 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2830 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2646 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2506 Kali
Diduga PT. MAN Buang Limbah ke Sungai
Masyarakat Bangun Jaya, Ngadu ke DPRD
Perwakilan Masyarakat Ngadu ke DPRD Rohul
Pasirpangaraian, (radarpekanbaru.com) - Diduga PT Merangkai Agro Nusantara (MAN) sembarangan membuang limbahnya di Sungai Juragi, masyarakat Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, adukan masalah ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rohul.
Sebanyak 10 orang perwakilan masyarakat dikoordinatori, Suparman langsung diterima Kertua DPRD Rohul H. Hasanudin Nasution, SH di ruang kerjanya, Rabu kemarin (12/2/2014).
Disampaikan, Koordinator Masyarakat, Suparman dengan pembuangan limbah itu, dampaknya selain ikan mati, juga tanaman masyarakat juga ikut mati seperti genjer, kangkung semua habitat di Sungai Juragi itu juga mati.
" Kami melihat pihak BLH tidak sportif, menyampaikan laporan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, masyarakat Desa Bangun Jaya melapor ke DPRD Rohul sesuai dengan Nomor :02/MASY/9/2/2014, padahal sebelumnya sudah surat Ketua DPRD Rohul H. Hasanuddin, SH, Nomor 171.3/DPRD-UM/23," jelas Suparman
Tambah, Suparman, selain limbah cair, cerobongnya juga patah sehingga menimbulkan asap hitam, kalau masyarakat menjemur kain timbul bintik-bintik hitam, belum lagi bau busuknya menyengat siang-malam harus dirasakan masyarakat.
" Jika DPRD Rohul tidak bisa memediasi kami, nanti kami akan melakukan unjuk rasa dengan kekuatan 300 Kepala Keluarga (KK), bila menginap bersama istri dan keluarga di Gedung DPRD Rohul, " Ancam Suparman.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Rohul, laporan masyarakat ini sudah kesekian kalinya, pihaknya sudah memanggil dan memerintahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) supaya turun kelapangan dan itu sudah dilakukan, kenyataannya hasil tes BLH berbeda dengan fakta lapangan.
Jadi untuk mengakomodir pengaduan masyarakat ini, kata Hasanudin, nanti akan melakukan pemanggilan kembali pada BLH Rohul untuk dibahas dengan komisi III DPRD Rohul,
" Nanti kita pertanyakan kenapa bisa bereda temuan di lapangan dengan hasil penelitian BLH, nanti kita akan menurunkan komisi III kelapangan untuk mengechek langsung ke Tempat Kejadian Peristiwa," tukas Hasanudin.
Tambah Ketua DPRD Rohul, jika nanti terbukti secara otomtis akan ditarik izin mereka, diminta BLH Rohul harus mendalami hal ini, sebab ini demi kepentingan masyarakat.(rp/utc)
Sebanyak 10 orang perwakilan masyarakat dikoordinatori, Suparman langsung diterima Kertua DPRD Rohul H. Hasanudin Nasution, SH di ruang kerjanya, Rabu kemarin (12/2/2014).
Disampaikan, Koordinator Masyarakat, Suparman dengan pembuangan limbah itu, dampaknya selain ikan mati, juga tanaman masyarakat juga ikut mati seperti genjer, kangkung semua habitat di Sungai Juragi itu juga mati.
" Kami melihat pihak BLH tidak sportif, menyampaikan laporan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, masyarakat Desa Bangun Jaya melapor ke DPRD Rohul sesuai dengan Nomor :02/MASY/9/2/2014, padahal sebelumnya sudah surat Ketua DPRD Rohul H. Hasanuddin, SH, Nomor 171.3/DPRD-UM/23," jelas Suparman
Tambah, Suparman, selain limbah cair, cerobongnya juga patah sehingga menimbulkan asap hitam, kalau masyarakat menjemur kain timbul bintik-bintik hitam, belum lagi bau busuknya menyengat siang-malam harus dirasakan masyarakat.
" Jika DPRD Rohul tidak bisa memediasi kami, nanti kami akan melakukan unjuk rasa dengan kekuatan 300 Kepala Keluarga (KK), bila menginap bersama istri dan keluarga di Gedung DPRD Rohul, " Ancam Suparman.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Rohul, laporan masyarakat ini sudah kesekian kalinya, pihaknya sudah memanggil dan memerintahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) supaya turun kelapangan dan itu sudah dilakukan, kenyataannya hasil tes BLH berbeda dengan fakta lapangan.
Jadi untuk mengakomodir pengaduan masyarakat ini, kata Hasanudin, nanti akan melakukan pemanggilan kembali pada BLH Rohul untuk dibahas dengan komisi III DPRD Rohul,
" Nanti kita pertanyakan kenapa bisa bereda temuan di lapangan dengan hasil penelitian BLH, nanti kita akan menurunkan komisi III kelapangan untuk mengechek langsung ke Tempat Kejadian Peristiwa," tukas Hasanudin.
Tambah Ketua DPRD Rohul, jika nanti terbukti secara otomtis akan ditarik izin mereka, diminta BLH Rohul harus mendalami hal ini, sebab ini demi kepentingan masyarakat.(rp/utc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
Polda Riau Belum Terima Surat Pencabutan Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswanya
RADARPEKANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti dikabarkan mencabut laporan polisin.
Demokrat Riau Sudah Panggil Adam, Besok Jadwal Suhardiman Amby
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Provinsi Riau sudah memanggil Adam.
Rektor Unri Akhirnya Hentikan Kasus Mahasiswa Khariq Anhar
RADARPEKAANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti menghentikan kasus yang menjerat K.
TULIS KOMENTAR +INDEKS