PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2865 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2540 Kali
Israel Curi Kunci Gerbang Masjid Al-Aqsha
Masjid Al-Aqsa
Al-quds, (radarpekanbaru.com) - Badan Eksekutif Islam, Majlis Wakaf dan Urusan Islam dan Fatwa menilai tindakan polisi Israel belakangan ini memasang alat-alat perekam (CCTV) dan pengintai serta penyadap di area Masjid Al-Aqsha sebagai tindakan pelanggaran atas kewenangan lembaga-lembaga wakaf Islam.
Pemasangan alat pengintai itu juga bentuk pelecehan terhadap perasaan umat Islam. Selain itu, Zionis Israel juga melakukan penguasaan paksa atas kunci masuk gerbang Magharibah (salah satu gerbang Al-Aqsha) sejak tahun 1967 dan penguasaan paksa atas sekolah Tankaziah bersejarah sejak tahun 1969 hingga sekarang.
Badan Eksekutif Islam dan Majlis Wakaf dan Fatwa menegaskan dalam pernyataan bersamanya bahwa manajemen Masjid Al Aqsha adalah kekhususan umat Islam yang direpresentasikan oleh badan wakaf Islam.
"Kami menolak intervensi polisi Zionis dalam urusan tersebut," katanya seperti dikutip Infopalestina.
Lembaga menyerukan agar alat-alat perekam (CCTV) itu harus dihilangkan dan mengembalikan kunci gerbang Magharibah dan sekolah tankaziah.
Lembaga juga mengecam penangkapan jamaah shalat dari kalangan umat Islam dan usaha menjauhkan mereka dari Al-Aqsha, penggeledahan berkali-kali kelompok ekstrim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha.
Lembaga menegaskan dua miliar umat Islam di dunia ini terkait dengan Masjid Al-Aqsha dengan ikatan iman dan aqidah yang tidak akan mereka lepaskan. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
Pemasangan alat pengintai itu juga bentuk pelecehan terhadap perasaan umat Islam. Selain itu, Zionis Israel juga melakukan penguasaan paksa atas kunci masuk gerbang Magharibah (salah satu gerbang Al-Aqsha) sejak tahun 1967 dan penguasaan paksa atas sekolah Tankaziah bersejarah sejak tahun 1969 hingga sekarang.
Badan Eksekutif Islam dan Majlis Wakaf dan Fatwa menegaskan dalam pernyataan bersamanya bahwa manajemen Masjid Al Aqsha adalah kekhususan umat Islam yang direpresentasikan oleh badan wakaf Islam.
"Kami menolak intervensi polisi Zionis dalam urusan tersebut," katanya seperti dikutip Infopalestina.
Lembaga menyerukan agar alat-alat perekam (CCTV) itu harus dihilangkan dan mengembalikan kunci gerbang Magharibah dan sekolah tankaziah.
Lembaga juga mengecam penangkapan jamaah shalat dari kalangan umat Islam dan usaha menjauhkan mereka dari Al-Aqsha, penggeledahan berkali-kali kelompok ekstrim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha.
Lembaga menegaskan dua miliar umat Islam di dunia ini terkait dengan Masjid Al-Aqsha dengan ikatan iman dan aqidah yang tidak akan mereka lepaskan. (dwc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jangan Pernah Iri dengan Rezeki Orang Lain, Mengapa?
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Faiz Syuk.
Tips Menjaga Kekhusyukan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu aspek penting dalam sholat adalah kekhusyukan. Kekhusyukan dalam sho.
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .
TULIS KOMENTAR +INDEKS