PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2682 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2831 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2648 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2507 Kali
Ada Bansos Dibalik Mundurnya Jamal dari Ketua DPRD Bengkalis
Jamal Abdillah
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Misteri alasan pengunduran diri Jamal Abdillah dari Ketua DPRD Bengkalis
terkuak. Bukan karena ia tak mampu lagi jadi nakhoda, melainkan
mengikuti permintaan DPW PKS Riau.
Langkah mundur Jamal Abdillah dari jabatan Ketua DPRD Bengkalis menjadi manuver politik paling mengejutkan di awal 2014. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut pada 7 Januari lalu resmi mengumumkan pengunduran diri dengan alasan tak mampu lagi menakhodai lembaga legislatif.
Sejumlah asumsi bermunculan terkait langkah politis bombastis Jamal. Beragam dugaan pun mencuat terkait latar belakang langkah mundur tersebut. Ada yang menyebut karena disharmonis hubungan legislatif dengan eksekutif. Ada juga yang menduga karena faktor lain.
Jamal Abdillah sendiri memilih bungkam ketika ditanya mengenai alasan sikapnya. Namun riauterkinicom akhirnya mendapatkan jawaban resmi dari Dewan Pimpnan Wilayah (DPW) PKS Riau terkait langkah Jamal.
Ternyata Jamal mundur untuk mengikuti permintaan DPW PKS Riau. "Kami bukan memerintahkan dia (Jamal.red) mundur, tetapi menyarankan. Keputusan akhirnya tergantung yang bersangkutan. Kami hanya beri gambaran kalau mundur seperti ini dampaknya dan kalau tidak, nantinya jadi seperti ini. Ternyata kemudian memilih mundur," ujar Sekretaris DPW PKS Riau Suroyo saat berbincang dengan wartawan di Pekanbaru, Selasa (14/1/14).
Ketika ditanya mengapa DPW PKS sampai menyarankan Jamal meletakan jabatan sebagai Ketua DPRD Bengkalis? Suroyo menyebutkan dua alasan. Pertama alasan politis. Terkait dengan langkah Polda Riau yang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan dana bantuan sosial atau Bansos Pemkab Bengkalis.
"Kami menyarankan dia mundur terkait dengan pemeriksaan Polda Riau pada kasus Bansos Pemkab Bengkalis," tuturnya.
Sementara alasan kedua Suyoro memilih tidak membeberkannya, karena menurutnya hal itu terkait masalah pribadi.
Meskipun secara resmi telah mengumumkan pengunduran diri pada 7 Januari silam, namun menurut Suroyo sampai saat ini DPW PKS Riau belum menerima surat resmi pengunduran diri Jamal dari DPD PKS Bengkalis.
"Kami sudah meminta untuk segera dikirim surat pengunduran dirinya, tapi sampai saat ini belum kita terima," demikian penjelasannya.(rtc)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi m.
Anggaran Pilwako Pekanbaru 2024 Dipastikan Tak Terkendala
RADARPEKANBARU.COM - Anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Pekanbaru 2024 dipastikan tidak ada kendala,.
Inflasi Riau Tinggi Dibanding Nasional, Ini Tanggapan Pengamat Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon meminta Pemprov Riau .
Polda Riau Belum Terima Surat Pencabutan Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswanya
RADARPEKANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti dikabarkan mencabut laporan polisin.
Demokrat Riau Sudah Panggil Adam, Besok Jadwal Suhardiman Amby
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Provinsi Riau sudah memanggil Adam.
Rektor Unri Akhirnya Hentikan Kasus Mahasiswa Khariq Anhar
RADARPEKAANBARU.COM - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti menghentikan kasus yang menjerat K.
TULIS KOMENTAR +INDEKS