Ada Bansos Dibalik Mundurnya Jamal dari Ketua DPRD Bengkalis

Rabu, 15 Januari 2014

Jamal Abdillah

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Misteri alasan pengunduran diri Jamal Abdillah dari Ketua DPRD Bengkalis terkuak. Bukan karena ia tak mampu lagi jadi nakhoda, melainkan mengikuti permintaan DPW PKS Riau.

Langkah mundur Jamal Abdillah dari jabatan Ketua DPRD Bengkalis menjadi manuver politik paling mengejutkan di awal 2014. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut pada 7 Januari lalu resmi mengumumkan pengunduran diri dengan alasan tak mampu lagi menakhodai lembaga legislatif.

Sejumlah asumsi bermunculan terkait langkah politis bombastis Jamal. Beragam dugaan pun mencuat terkait latar belakang langkah mundur tersebut. Ada yang menyebut karena disharmonis hubungan legislatif dengan eksekutif. Ada juga yang menduga karena faktor lain.

Jamal Abdillah sendiri memilih bungkam ketika ditanya mengenai alasan sikapnya. Namun riauterkinicom akhirnya mendapatkan jawaban resmi dari Dewan Pimpnan Wilayah (DPW) PKS Riau terkait langkah Jamal.

Ternyata Jamal mundur untuk mengikuti permintaan DPW PKS Riau. "Kami bukan memerintahkan dia (Jamal.red) mundur, tetapi menyarankan. Keputusan akhirnya tergantung yang bersangkutan. Kami hanya beri gambaran kalau mundur seperti ini dampaknya dan kalau tidak, nantinya jadi seperti ini. Ternyata kemudian memilih mundur," ujar Sekretaris DPW PKS Riau Suroyo saat berbincang dengan wartawan di Pekanbaru, Selasa (14/1/14).

Ketika ditanya mengapa DPW PKS sampai menyarankan Jamal meletakan jabatan sebagai Ketua DPRD Bengkalis? Suroyo menyebutkan dua alasan. Pertama alasan politis. Terkait dengan langkah Polda Riau yang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan dana bantuan sosial atau Bansos Pemkab Bengkalis.

"Kami menyarankan dia mundur terkait dengan pemeriksaan Polda Riau pada kasus Bansos Pemkab Bengkalis," tuturnya.

Sementara alasan kedua Suyoro memilih tidak membeberkannya, karena menurutnya hal itu terkait masalah pribadi.

Meskipun secara resmi telah mengumumkan pengunduran diri pada 7 Januari silam, namun menurut Suroyo sampai saat ini DPW PKS Riau belum menerima surat resmi pengunduran diri Jamal dari DPD PKS Bengkalis.

"Kami sudah meminta untuk segera dikirim surat pengunduran dirinya, tapi sampai saat ini belum kita terima," demikian penjelasannya.(rtc)

Editor : Ramli