Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Inilah Kehidupan
Dulu Jadi Bintang dan Dipuja, Kini Personel Grup Klantink Jualan Kerak Telur di Pinggir Jalan
RADARPEKANBARU.COM – Dari jalanan, grup musik Klanting berhasil menembus panggung hiburan nasional lewat ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) I yang digelar stasiun televisi swasta pada 2010.
Tapi sayang, nasib para personil Klantink tidak semegah panggung yang pernah mengibarkan nama grup musik asal Surabaya itu.
Pamor grup musik yang digawangi Budi, Wawan, Muhammad Saifudin, Imam Doweh, dan Maslukin, sekelompok pengamen di Terminal Joyoboyo Surabaya, itu terus meredup. Apalagi sejak salah satu personilnya, Klantink'>Budi Klantink meninggal, grup musik ini semakin sepi orderan manggung.
Kini, untuk menutup biaya hidup sehari-hari, sebagian personil Klantink rela berjualan kerak telur di pinggir jalan.
Seperti yang dilakukan Muhammad Saifudin (38) atau Cak Mat dan Maslukin (25) atau Lukin. Kakak adik yang juga personil Klantink itu sekarang berjualan kerak telur di pinggir jalan dekat Royal Plaza, Surabaya, Jawa Timur. Sudah hampir sebulan ini mereka berjulan kerak telur di lokasi itu.
“Kenapa harus malu. Saya dulu asalnya dari mana? Dari jalanan. Kalau sekarang kembali ke jalan, sudah biasa,” kata Cak Mat saat ditemui Surya di tempatnya jualan, Rabu (16/3/2016).
Tempat jualan Cak Mat dan Lukin juga tidak istimewa. Seperti pedagang kaki lima (PKL) lain, mereka hanya memasang spanduk bertuliskan Kerak Telur Khas Betawi. Tidak ada embel-embel Klantink di spanduk. Mereka membawa dua kotak kayu sebagai tempat alat-alat masak.
Ada dua tungku sebagai tempat menggoreng kerak telur. Keduanya duduk di kursi plastik kecil menunggu pembeli. Harga kerak telur per porsi Rp 15.000 untuk telur ayam dan Rp 20.000 untuk telur bebek. Khusus hari Minggu, mereka berjualan di car free day di Taman Bungkul.
“Dari pada nganggur di rumah. Orderan manggung juga sepi. Mau ngamen sudah capek. Saya dan adik pilih jualan. Hasilnya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Cak Mat.
Pembeli yang tidak teliti tidak akan mengenali Cak Mat dan Lukin, sebagai personil Klantink. Sekilas mereka memang seperti pedagang kaki lima lainnya.
Penampilannya sederhana. Lukin memakai celana pendek, kaus oblong, dan sandal jepit. Begitu juga Cak Mat, pakai hem lengan pendek lusuh, celana panjang hitam, dan sandal japit. Keduanya memakai topi. (radarpku)
Sumber : Surya Malang
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.