PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2731 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2877 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2688 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2552 Kali
Banjir Sentuh Istana, Jokowi Akan Panggil Ahok
Banjir Jangkau Istana Negara jakarta
RADARPEKANBARU.COM- Jakarta dikepung banjir. Ada ada 93 titik genangan di Jakarta, termasuk sejumlah jalan di sekitar Istana Negara, seperti Jalan Merdeka Barat, Selatan, dan MH Thamrin.
Banjir yang sempat menyentuh Istana pun diketahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berada di Filipina dalam rangkaian lawatan kenegaraan. Jokowi diberitahu oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui pesan singkat (SMS).
"Tanyakan (soal banjir) ke Pak Gubernur DKI Jakarta. Tapi tadi saya di-SMS Pak Gubernur bahwasanya banjir," ucap Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/2/2015) dini hari.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan belum membahas secara spesifik mengenai banjir di Ibukota dan wilayah sekitar dengan Ahok. Hanya saja sang presiden akan mengundang Ahok untuk membicarakan persoalan banjir.
"Tapi saya belum bicara secara spesifik. Tapi mungkin besok (Selasa 10 Februari 2015) saya akan undang Pak Gubernur," pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur Ahok sejak Senin pagi dipusingkan dengan kondisi Jakarta yang kebanjiran. Yang paling membuat hatinya miris, Istana Merdeka pun tergenang air.
Namun Ahok akhirnya menemukan penyebab air bisa menggenangi kantor Presiden Jokowi itu.
Ahok mengatakan, saat dirinya berangkat menuju Istana Negara dia kaget dengan kondisi ketinggian air di Waduk Pluit. Air kala itu begitu tinggi tidak seperti hari-hari biasanya dengan curah hujan serupa.
"Kenapa naik terus, sejak pukul 07.00 WIB PLN matikan lampu di situ. Pompa nggak bisa jalan. Kalau pompa nggak jalan hujan terus ya naik dong air. Pertanyaannya kenapa PLN matikan lampu. Alasannya takut kesetrum, orang saya tanya udah banjir belum di situ," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin kemarin. (Ans)
liputan6.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra
RADARPEKANBARU.COM - Memilih Partai Gerindra sebagai perahu politik sudah dipikirkan matang-matang o.
KPU Harmonisasi PKPU Syarat Pencalonan Pilkada Serentak
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melaksanakan harmonisasi dengan Kementerian .
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
TULIS KOMENTAR +INDEKS