PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2692 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2842 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2658 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2517 Kali
Pertumbuhan Seluler di Indonesia Melambat
Pengguna Seluler
Pekanbaru (RadarPekanbaru.com) - Industri telekomunikasi di Indonesia mulai memasuki titik jenuh. Tercatat, hanya lima juta pelanggan seluler baru yang berhasil diakuisisi 10 operator dalam tiga bulan terakhir.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hingga kuartal ketiga 2013, nomor seluler yang beredar di pasaran tercatat telah melampaui jumlah penduduk dengan angka 290 juta nomor.
Jenuhnya industri seluler juga bisa terlihat dari laporan keuangan operator. Telkomsel dan Indosat, misalnya. Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir, Indosat kehilangan sekitar 2,7 juta pelanggan, sementara Telkomsel 2,813 juta pelanggan dibandingkan kuartal kedua 2013.
Mengutip data Ericsson Mobility Report yang diterbitkan November 2013, secara global terdapat 6,6 miliar pengguna seluler secara global dimana 113 juta diantaranya pengguna baru. Sekitar 25%-30% merupakan pengguna berbasis smartphone.
China memimpin penambahan pelanggan baru sebanyak 30 juta nomor. Disusul India 10 juta, Bangladesh 6 juta, dan Mesir 4 juta. Diperkirakan pada 2019 akan ada sekitar 9,3 miliar pengguna seluler dimana sekitar 60% atau 5,6 miliar mengandalkan smartphone.
Demi mendukung penggunaan smartphone yang haus data, jaringan berbasis 3G WCDMA/HSPA disebut Ericsson akan menjangkau 90% populasi pada 2019. Sementara 65% dari populasi dunia nantinya akan dilayani 4G/LTE.
"Tumbuhnya penggunaan smartphone memang cepat sekali. Salah satu pendorong adalah pengguna dari China dan negara berkembang dimana banyak produk dengan harga terjangkau," papar Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson, Douglas Gilstrap.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hingga kuartal ketiga 2013, nomor seluler yang beredar di pasaran tercatat telah melampaui jumlah penduduk dengan angka 290 juta nomor.
Jenuhnya industri seluler juga bisa terlihat dari laporan keuangan operator. Telkomsel dan Indosat, misalnya. Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir, Indosat kehilangan sekitar 2,7 juta pelanggan, sementara Telkomsel 2,813 juta pelanggan dibandingkan kuartal kedua 2013.
Mengutip data Ericsson Mobility Report yang diterbitkan November 2013, secara global terdapat 6,6 miliar pengguna seluler secara global dimana 113 juta diantaranya pengguna baru. Sekitar 25%-30% merupakan pengguna berbasis smartphone.
China memimpin penambahan pelanggan baru sebanyak 30 juta nomor. Disusul India 10 juta, Bangladesh 6 juta, dan Mesir 4 juta. Diperkirakan pada 2019 akan ada sekitar 9,3 miliar pengguna seluler dimana sekitar 60% atau 5,6 miliar mengandalkan smartphone.
Demi mendukung penggunaan smartphone yang haus data, jaringan berbasis 3G WCDMA/HSPA disebut Ericsson akan menjangkau 90% populasi pada 2019. Sementara 65% dari populasi dunia nantinya akan dilayani 4G/LTE.
"Tumbuhnya penggunaan smartphone memang cepat sekali. Salah satu pendorong adalah pengguna dari China dan negara berkembang dimana banyak produk dengan harga terjangkau," papar Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson, Douglas Gilstrap.
BERITA LAINNYA +INDEKS
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .
Pasca Dibuka Pintu PLTA Koto Panjang, Pemkab Kampar Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak
RADARPEKANBARU.COM - Pasca pembukaan 4 Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang setinggi 150 cm, Senin.
PT Riau Airlines Dituntut Kembalikan Dana Investasi Rp 3,25 M ke Pemda Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Pemerintah Daerah menuntut p.
Turyono-Lilik Daftar ke KPU Siak Jalur Independen
RADARPEKANBARU.COM - Pasangan Turyono-Lilik Rahayu menjadi pasangan pertama dalam sejarah proses Pem.
Koalisi Partai Politik di Pilkada Gubernur Riau 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pilkada Gubernur Riau tahun 2024 dipastikan tanpa pasangan calon perseorangan, .
Dugaan Korupsi di DLHK Riau, Mantan Kadis LHK Mamun Murod Dipanggil Kejati
RADARPEKANBARU.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tengah mengusut dugaan korupsi di Dinas Lingkung.
TULIS KOMENTAR +INDEKS