PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2861 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2537 Kali
Pengesahan APBD Riau 2014 Lamban
FITRA: Ini Bukti Buruknya Kinerja Pemprov dan Dewan
Fitra Riau
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Keterlambatan pengesahan APBD Riau 2014 mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau, yang menyebut kejadian ini sebagai bukti buruknya kinerja Pemerintah dan Parlemen Riau.
Peneliti FITRA Riau, Triono Hadi saat berbincang dengan wartawan mengatakan, keterlambatan pengesahan APBD 2014 ini sebagai preseden buruk bagi kedua lembaga tersebut.
"Saya melihat secara komprehensif, kenapa proses proses pembahasan APBD terus saja tidak sesuai waktu yang ditetapkan peraturan. Tentu ini bukan karena buruknya kinerja legislatif saja, tetapi juga disebabkan lambannya penyerahan rancangan Anggaran itu sendiri ke DPRD," ujarnya.
Triono mencontohkan pembahasan APBD Riau 2014, yang tidak disesuaikan antara RPJMD dengan KUAPPAS. "Pembahasan anggaran ini sebenarnya tidak hanya sebatas cepat selesai, dan mendapatkan anggaran yang lebih besar dari pusat, tetapi harus membutuhkan perencanaan yang matang, sehingga tidak terjadi lagi SILPA yang tinggi," tukasnya.
Kendati demikian, FITRA mendesak DPRD untuk bersikap transparan dan mengungkapkan kendala sebenarnya, yang menyebabkan pengesahan APBD 2014 tertunda.
"Kalau ada alasan yang jelas, dan memang ada kegiatan di RAPBD itu belum sesuai dan perlu pembenahan, wajar mereka belum mau mengetok palu. Kita juga tidak berharap Perda APBD 2014 ditunda karena konflik of interes saja, yang belum dipenuhi yang menjadi tuntutan DPRD," tegasnya.
Menurutnya lagi, karena itu perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam menyusun program anggaran di APBD tersebut, sehingga anggaran yang dialokasikan itu tepat sasaran. "Penyerahan KUAPPAS di November itu sudah kerugian bagi DPRD, karena pastinya pembahasan akan tergesa-gesa, dan ini menjadi preseden buruk bagi tata kelola anggaran Provinsi Riau,'' cetusnya.(hrc)
Editor : Ahmad Adryan
Peneliti FITRA Riau, Triono Hadi saat berbincang dengan wartawan mengatakan, keterlambatan pengesahan APBD 2014 ini sebagai preseden buruk bagi kedua lembaga tersebut.
"Saya melihat secara komprehensif, kenapa proses proses pembahasan APBD terus saja tidak sesuai waktu yang ditetapkan peraturan. Tentu ini bukan karena buruknya kinerja legislatif saja, tetapi juga disebabkan lambannya penyerahan rancangan Anggaran itu sendiri ke DPRD," ujarnya.
Triono mencontohkan pembahasan APBD Riau 2014, yang tidak disesuaikan antara RPJMD dengan KUAPPAS. "Pembahasan anggaran ini sebenarnya tidak hanya sebatas cepat selesai, dan mendapatkan anggaran yang lebih besar dari pusat, tetapi harus membutuhkan perencanaan yang matang, sehingga tidak terjadi lagi SILPA yang tinggi," tukasnya.
Kendati demikian, FITRA mendesak DPRD untuk bersikap transparan dan mengungkapkan kendala sebenarnya, yang menyebabkan pengesahan APBD 2014 tertunda.
"Kalau ada alasan yang jelas, dan memang ada kegiatan di RAPBD itu belum sesuai dan perlu pembenahan, wajar mereka belum mau mengetok palu. Kita juga tidak berharap Perda APBD 2014 ditunda karena konflik of interes saja, yang belum dipenuhi yang menjadi tuntutan DPRD," tegasnya.
Menurutnya lagi, karena itu perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam menyusun program anggaran di APBD tersebut, sehingga anggaran yang dialokasikan itu tepat sasaran. "Penyerahan KUAPPAS di November itu sudah kerugian bagi DPRD, karena pastinya pembahasan akan tergesa-gesa, dan ini menjadi preseden buruk bagi tata kelola anggaran Provinsi Riau,'' cetusnya.(hrc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS