PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2534 Kali
Pekanbaru Tunda Pencairan Dana PMB-RW 2015, Rp15 miliar kembali ke kas negara
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menunda pencairan bantuan dana bagi program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) untuk anggaran tahun 2015. "Karena masih ada keraguan payung hukum penggelontoran dana bantuan ini apakah termasuk kepada hibah atau kegiatan," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru, Sofyan, di Pekanbaru, Kamis.
Sofyan menjelaskan, walau pencairan dana bantuan ditunda, namun program ini tetap berjalan di Pekanbaru. Bentuknya berupa pelatihan dan penyiapan aparat serta sumberdaya manusia yang akan mengelola PMB-RW tersebut nantinya. "Kami pada tahun 2015 ini gunakan untuk melatih seluruh RW, LKM se -Pekanbaru, untuk mengetahui tata cara pengelolaan dana ini, sehingga ketika mulai digelontorkan bisa maksimal," tutur Sofyan.
Ia menyebutkan penundaan ini memang atas kebijakan bersama tim penggelontoran program PMB-RW dibawah Bappeda, dan juga atas kesepakatan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Tujuannya agar tidak menjadi masalah dikemudian hari saat kegiatan ini sudah berjalan di masyarakat.
Apalagi terang dia lagi, dana yang digunakan sebagai bantuan ini diambil dan dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pekanbaru (APBD) tiap tahunnya. "Setelah ada kejelasan hukumnya maka kami akan gelontorkan," tuturnya.
Selanjutnya sebut Sofyan dengan ditundanya penyaluran dana PMB-RW ini maka, uang yang sudah dianggarkan sekitar Rp15 miliar akan kembali ke kas negara. "Terpaksa dikembalikan karena tidak digunakan, untuk dianggarkan lagi tahun depan," tandasnya.
Sekedar informasi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sejak dua tahun terakhir ini mencanangkan program pemberdayaan yang disebut PMB-RW. Beberapa RW di Pekanbaru dipilih sebagai percontohan pada tahun lalu. Seiring waktu tahun ini pemerintah daerah mengangarkan penyalurn bagi 300 RW yang dianggap sudah mampu untuk mengelolanya.
Namun seiring waktu yang berjalan program ini dilapangan belum bisa diterapkan dikarenakan payung hukum yang dimilikinya belum kokoh. Walau Pemko sudah mengusulkan pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) PMB-RW yang diusulkan tahun lalu. Tetapi hingga kini belum juga disahkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menjadi perda.
Meski demikian Pemko tetap menganggarkan dana bergulir ini pada APBD tahun 2015 dengan jumlah penerima 300 RW se-Pekanbaru masing-masing akan mendapat bantuan Rp50 juta. Dana ini dirancang untuk membantu memberdayakan perekonomian dan pengembangan fasilitas desa. Sebagai pembimbing ditempatkan sarjana pendamping pada beberapa RW.(*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS