Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Rizal Ramli: Backing RJ Lino si penelepon Budi Waseso dari Korsel
RADARPEKANBARU.COM- Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR hari ini bergerak cepat mengusut dugaan segala dugaan kecurangan yang terjadi di PT Pelindo II. Setelah memanggil Jaksa Agung dan Jamdatun, Pansus Pelindo II DPR langsung melanjutkan agenda pemanggilan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.
Dalam rapat tersebut, anggota Pansus Pelindo II dari Fraksi Gerindra M Haikal menanyakan ke Rizal Ramli siapakah yang menjadi 'backing' RJ Lino sehingga berani melanggar aturan dengan memperpanjang kontrak perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Hutchison Port Holdings (HPH), perusahaan asal Hong Kong.
" RJ Lino ini menabrak aturan, membangkang. Saya mau tanya ke Pak Menko (Rizal Ramli) siapa sih yang backingi dia?" tanya Haikal ke Rizal Ramli dalam rapat Pansus Pelindo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Mendapat pertanyaan itu, Rizal yang dikenal blak-blakan, memastikan RJ Lino ada backingnya.
"Pasti ada backingnya. Dia sampai berani melakukan pembangkangan. Siapa yang dia (RJ Lino) telepon saat penggeledehan? Siapa yang jauh-jauh telepon Kabareskrim (Komjen Budi Waseso) dari Korea?" jawab Rizal yang disambut tepuk tangan dari Serikat Pekerja JICT yang hadir dalam rapat itu.
Setelah mengungkap hal itu, Rizal lalu menyatakan bahwa sudah menjadi tugas dari Pansus untuk mengungkap backing RJ Lino itu. "Itulah tugas Pansus mengungkap ini," katanya.
Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri di bawah Komjen Budi Waseso melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II, Jumat (28/7). Penggeledahan terkait dugaan korupsi pengadaan mobil crane milik perusahaan pelat merah itu.
Tak terima dengan cara Bareskrim, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino geram. Kekesalan itu diutarakan ke sejumlah menteri. Salah satunya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil.
Pembicaraan antara keduanya dilakukan di hadapan wartawan. Bahkan Lino mengancam mengundurkan diri dari perusahaan.
Sementara, saat sedang melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Agustus lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku pernah menelepon Kabareskrim Polri saat itu Komjen Pol Budi Waseso terkait pengusutan kasus di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.(MDK)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.